TEMPO Interaktif, Atambua:Hari ini Xanana Gusmao memulai kunjungan dua hari di Atambua, Nusa Tenggara Timur, Rabu (3/4). Ia akan bertatap muka dengan pengungsi Timor Timur di Belu dan Kefamenanu. Mantan Panglima Pejuang Pro-Integrasi Joao Tavares da Silva menilai Xanana mencari dukungan untuk pemilihan presiden Timor Loro Sae yang akan digelar sepuluh hari lagi. “Kunjungan Xanana hanyalah sandiwara politik untuk mencari dukungan dalam pemilihan presiden. Ini tidak masuk akal karena kaum pengungsi Timor Timur tidak mempunyai hak suara,” ujar mantan Bupati Bobonaro itu kepada Tempo News Room tadi siang. Pemilihan presiden itu akan digelar 14 April mendatang. Xanana disebut-sebut sebagai calon terkuat. Inilah kunjungan kedua kali Xanana di perbatasan Timor Barat dan Timor Timur. Yang pertama berlangsung pada Juli 2001. Ketika itu Xanana bicara panjang lebar mengenai Timor Loro Sae sebagai calon negara baru. Ia juga mengajak kalangan pengungsi untuk pulang ke kampung halaman. Hingga saat ini belum diperoleh kejelasan maksud dari kunjungan Xanana itu. Namun, aparat keamanan di Atambua telah memberikan jaminan keamanan terhadap pemimpin politik Timor Loro Sae itu. “Kami menjamin keamanan Xanana baik ketika di Atambua maupun di Kefamenanu,” ujar Ajun Komisaris Besar I Wayan Dana, Kepala Dinas Penerangan Polda Nusa Tenggara Timur. (Jeffriantho)