Kisah Rochmah, 'Kartini' dari Rembang yang Berjuang Sekolah  

Reporter

Selasa, 21 April 2015 06:44 WIB

TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Rembang - Bagi Rochmah sosok R.A Kartini sangat berpengaruh bagi hidupnya. Lahir dari keluarga santri 56 tahun lalu. Sejak kecil Rochmah dididik untuk belajar mengaji dan memperdalam ajaran agama. "Saya ini 14 bersaudara, dari 4 puteri saya sendiri yang melanjutkan pendidikan hingga S1," kata Rochmah yang berziarah di kompleks makam Kartini, Senin 20 April 2015.

Teringat akan perjuangan Kartini yang menuntut haknya untuk belajar, membuat Rochmah nekat untuk mendaftarkan diri ke sekolah Pendidikan Guru Agama di Lasem. Ia mengaku sempat dilarang orang tuanya untuk belajar di sekolah luar madrasah. "Pokoknya waktu itu enggak mau kayak saudara perempuan saya lainnya, ngalah sama bapak ibu enggak boleh sekolah. Saya mau pinter," ujarnya.

Kini Rochmah sudah hampir 30 tahun mengajar sebagai guru agama di SD Sumber Mulya, Bulu, Rembang, Jawa Tengah.

Ia berharap kegigihan sosok R.A Kartini untuk memperjuangkan pendidikan bagi perempuan. Dapat dirasakana oleh generasi perempuan muda lainnya. Jangan hanya berlalu sebagai sejarah belaka namun perlu diteladani semangat besarnya yang ingim menuntut ilmu.

"Saya pilih jadi guru dengan begitu saya bisa mengajarkan anak murid saya tentang sosok beliau yang karismatik," kata Rochmah.

Menurut juru kunci makam Kartini, Sahid, 65 tahun banyak dari peziarah makam yang datang berdoa dilancarkan urusannya dalam mengejar cita-cita. Umumnya mereka merupakan kaum perempuan yang bercita-cita ingin menjadi guru atau polisi. "Mereka ini asalnya dari daerah jauh seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya," ujar dia.

Sosok R.A Kartini yang begitu kuat inilah yang menarik banyak orang datang untuk berdoa. Terutama menjelang hari Kartini pada 21 April. Setiap tahun ribuan orang datang untuk berziarah dan mendirikan tenda di sekitar kompleks makam beberapa hari. Mereka yang mendirikan makam ini merupakan siswa sekolah dari berbagai tingkatan yang ada di Kecamatan Bulu. Kemah ini dimaksudkan agar peserta didik lebih mengenal dan meneladani sosok R.A Kartini yang semangat untuk belajar.

Sania murid kelas 4 SD Kadiwono yang melakukan ziarah bersama teman-temannya. Mengaku senang sekali dapat mengunjungi makam Kartini. "Ini pertama kali saya datang ke sini bersama teman-teman," ujarnya.

Sania dan kawan-kawannya bersyukur lahir dari desa yang menjadi lokasi pemakaman R.A Kartini. Ia berharap bisa menjadi sosok Kartini di masa depan. Bisa belajar hingga ke tingkat yang lebih tinggi dan berkesempatan meraih cita-citanya. "Mau jadi orang sukses," kata dia disambut gelak tawa teman-temannya.

FARAH FUADONA

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

4 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

6 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

Semangat Hari Kartini dalam Transformasi Kepemimpinan Perempuan di Jasa Marga

8 hari lalu

Semangat Hari Kartini dalam Transformasi Kepemimpinan Perempuan di Jasa Marga

27 persen perempuan sebagai pimpinan puncak perusahaan.

Baca Selengkapnya

PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

9 hari lalu

PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Pegadaian dukung Kegiatan Edukasi Keuangan bertema "Perempuan Cerdas Keuangan, Perempuan Indonesia Hebat" yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

9 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Daftar Film Perjuangan Kartini Berikut Sinopsisnya

10 hari lalu

Daftar Film Perjuangan Kartini Berikut Sinopsisnya

Film-film yang menggambarkan perjuangan R.A Kartini

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

10 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jejak Surat RA Kartini: Emansipasi Hingga Agama

10 hari lalu

Jejak Surat RA Kartini: Emansipasi Hingga Agama

Potongan-potongan surat RA Kartini yang menunjukan perjuangan wanita

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

11 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

11 hari lalu

Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

Kegiatan Kampus Menggugat ini menyorot kondisi demokrasi di penghujung kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merupakan alumnus UGM.

Baca Selengkapnya