2 Sebab Ceu Popong Terpilih Jadi Gadis KAA 1955

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 21 April 2015 04:51 WIB

Anggota DPR, Popong Otje Djundjunan alias Ceu Popong, pernah menjadi gadis pendamping bagi delegasi KAA 1955 di Bandung. Ia bertugas mendampingi Presiden Mesir, Gamal Abdul Nasser di acara makan malam penutupan KAA. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo

TEMPO.CO , Jakarta: Jakarta - Popong Otje Djunjunan alias Ceu Popong mungkin menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang punya hubungan langsung dengan Konferensi Asia-Afrika. Wanita berusia 76 tahun itu terlibat dalam konferensi tingkat tinggi yang berlangsung di Bandung pada 18-24 April 1955 sebagai pemandu alias liason officer. (Baca: Ceu Popong ke Gamal Nasser: Aduh, Meni Cangkeul)

Ceu Popong mengakui ada dua hal yang membuat dia terpilih menjadi pemandu di KAA, yaitu kemampuannya berbahasa Inggris dan kesukaannya mengenakan kebaya. "Waktu itu ibu masih siswa kelas 1 SMA Negeri 5 Bandung," kata dia saat ditemui Tempo di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, pertengahan April 2015.

Ceu Popong berusaha mengingat siapa yang awalnya mengajak dia terlibat di KAA. "Tidak ingat, tapi ketika itu panitia KAA mencari sepuluh gadis yang berbahasa Inggris dan senang memakai kebaya," ujar politikus Partai Golkar itu.

Bahasa Inggris yang fasih diperlukan untuk berbincang dengan orang negara lain. Sedangkan kebaya harus dipakai untuk menunjukkan budaya bangsa. Kesepuluh gadis itu bakal dijadikan pemandu di KAA Bandung. Yang mereka pandu bukan orang sembarangan: para pemimpin dan anggota delegasi negara peserta.

Menjadi satu dari sepuluh gadis terpilih sudah terbayang di benak Ceu Popong. "Nilai pelajaran Bahasa Inggris ibu 10," ujar dia. Ceu Popong juga mengaku sering dan senang memakai kebaya. "Kebaya Sunda kesukaan ibu."

Kata Ceu Popong, gadis yang pintar dan fasih berbahasa Inggris belum tentu terpilih kalau jarang memakai kebaya. Sebab, panitia perlu gadis-gadis yang lihai beraktivitas menggunakan kebaya. "Jadi, Ibu mah teu karagok (tak canggung lagi)," ujar dia.



Ceu Popong akhirnya terpilih menjadi satu dari sepuluh pemandu acara Koneferensi itu. ia menjadi pemandu bagi Mesir dengan kepala delegasinya wakti itu Presiden Gamal Abdul Nasser.



MUHAMAD RIZKI

Berita terkait

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

9 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

19 jam lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

2 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

2 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

2 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

4 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

5 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

5 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

5 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya