TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia mendorong negara-negara Asia dan Afrika untuk bekerja sama pada bidang maritim. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan salah satu hasil Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika adalah kemitraan strategis baru Asia-Afrika (New Asia-Africa Strategic Partnership), yang akan terealisasi melalui kerja sama maritim yang diinisiasi Indonesia.
"Indonesia akan memicu terjadinya kerja sama di bidang maritim untuk memperkecil jarak yang masih terjadi di antara negara-negara Asia-Afrika," kata Retno saat memberikan pidato pembukaan dalam Pertemuan Pejabat Senior Konferensi Asia-Afrika di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin, 20 April 2015.
New Asia-Africa Strategic Partnership (NAASP) merupakan satu dari tiga hal yang dihasilkan selama KAA. Dua hasil lain adalah Pesan Bandung (Bandung Message) dan deklarasi dukungan atas kemerdekaan Palestina.
Retno mengatakan pembahasan dalam KAA kali ini akan memperbarui kerja sama nyata NAASP. "Dokumen yang dulu telah disepakati memuat kerja sama prioritas," ujarnya. Kali ini, menurut dia, negara-negara Asia-Afrika harus menembus batas tersebut dan menyertakan juga mekanisme operasional, "Untuk memastikan implementasi di lapangan."
Dokumen NAASP yang baru, kata Retno, akan membuat negara-negara Asia-Afrika mampu terlibat nyata dalam kerja sama yang lebih intensif, terstruktur, dan sistematis. "Ini akan membuka jendela baru di antara negara-negara Asia dan Afrika," katanya.
Pembahasan rinci mengenai kerja sama apa saja yang akan direncanakan dalam NAASP akan dibahas dalam sesi tertutup di antara para menteri luar negeri yang berlangsung sejak pukul 10.00 hingga malam nanti.
Hari ini, agenda KAA adalah lanjutan pertemuan pejabat senior. Para menteri luar negeri akan bertemu untuk membahas lebih lanjut tiga rancangan hasil KAA itu.
ANANDA TERESIA
Berita terkait
Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza
2 hari lalu
MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza
3 hari lalu
Kementerian Luar Negeri melakukan kontak setiap hari dengan para relawan Mer-C untuk memonitor kondisi mereka
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri Rusia Mengutuk Upaya Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia dan Doakan Lekas Sembuh
4 hari lalu
Kementerian Luar Negeri Rusia dengan keras mengutuk serangan pada perdana menteri Slovakia dan mendoakan agar Robert Fico lekas bugar
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri Pastikan Indonesia akan Selalu Berpihak pada Palestina
5 hari lalu
Kementerian Luar Negeri kembali menegaskan dukungan pemerintah dan rakyat Indonesia terhadap Palestina.
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel
5 hari lalu
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)
Baca SelengkapnyaIndonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi
7 hari lalu
Pemerintah Indonesia dan Kazakhstan merencanakan kelanjutan proses negoisasi terkait promosi dan investasi pada Juni 2024.
Baca SelengkapnyaIndonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel
9 hari lalu
Kementerian Luar Negeri RI mengatakan aksi pembakaran markas besar UNRWA di Yerusalem oleh warga ekstremis merupakan tanggung jawab Israel.
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina
11 hari lalu
Kementerian Luar Negeri menilai gelombang unjuk rasa pro-Palestina di sejumlah negara adalah bentuk kekecewaan mahasiswa pada negara atas perang Gaza
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah
12 hari lalu
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.
Baca SelengkapnyaIndonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel
12 hari lalu
Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.
Baca Selengkapnya