Menko Kemaritiman, Indroyono Soesilo (kanan), bersama Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara (tengah), menandatangani poster Anugerah Pewarta Foto Indonesia V tahun 2013-2014 sebagai pembukaan malam penganugerahan di Grand Indonesia, Jakarta, 28 Februari 2015. TEMPO/Frannoto
TEMPO.CO, Balikpapan - Pemerintah pusat berencana membangun Maritim Tekno Park terbesar di Buluminung, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. "Nantinya akan jadi pusat riset teknologi maritim di wilayah Indonesia timur," kata Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo.
Pencanangan proyek itu telah dilakukan Jumat, 18 April 2015. Riset yang akan dilakukan di lembaga ini meliputi teknologi perikanan, kelautan, dan perkapalan untuk wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Menurut Indroyono, pemerintah menyiapkan anggaran Rp 3,2 triliun untuk membangun Maritim Tekno Park di 34 provinsi di Tanah Air. Taman Tekno yang terbesar terdapat di Buluminung itu.
Kabupaten Penajam, kata Indroyono, cukup ideal dalam pengembangan teknologi maritim di Indonesia. Kabupaten itu memiliki wilayah pesisir laut berhadapan langsung dengan Selat Makassar, juga berbagai keunggulan produk perikanannya.
Wakil Bupati Penajam Paser Utara Mustaqim mengatakan telah menyiapkan lahan seluas 100 hektare untuk pembangunan Maritim Tekno Park Buluminung. Menurut dia, lahan tersebut cocok untuk pembangunan dermaga, perkantoran, lokasi research, hingga perlengkapan maritim. "Dermaga ini tempat bersandar hingga 12 kapal maritim," kata Mustaqim.
Penunjukan lokasi Buluminung, kata Mustaqim, sangat cocok untuk pembangunan Maritim Tekno Park bagi wilayah timur Indonesia. Menurut dia, secara geografis, lokasinya tepat berada di tengah-tengah wilayah Indonesia timur.
Mustaqim optimistis Maritim Tekno Park akan berdampak positif terhadap kelangsungan pembangunan teknologi maritim Kabupaten Penajam Paser Utara. Kabupaten ini termasuk area pengembangan baru di Kalimantan Timur yang mengandalkan sektor pertanian dan perikanan.
RI Bakal Gelar Forum Negara Pulau dan Kepulauan, Bahas Isu Iklim hingga Pencemaran
20 Juli 2023
RI Bakal Gelar Forum Negara Pulau dan Kepulauan, Bahas Isu Iklim hingga Pencemaran
Pemerintah akan menggelar Forum Negara Pulau dan Kepulauan (Archipelagic and Island States/Ais Forum) pada 10-11 Oktober 2023 di Bali. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Kemenko Marves menyebut, forum tersebut akan menghadirkan delegasi dari 51 negara anggota Ais Forum.