TEMPO.CO , Jombang: Kepolisian Resor Jombang akhirnya berhasil menangkap pembunuh sadis pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Jombang Afifudin Amirullah alias Affy, 17 tahun, warga Dusun Koplakan, Desa/Kecamatan Jombang. Pelaku adalah teman dekat Affy, yang juga laki-laki, Mohamad Rosyid, 18 tahun, warga Desa Kedunglosari, Kecamatan Tembelang, Jombang.
“Pelakunya teman dekat Affy dan sudah ditangkap semalam (Rabu, 15 April 2015),” kata Kepala Kepolisian Sektor Jombang Ajun Komisaris Untung Sugiarto, Kamis, 16 April 2015.
Penyelidikan kasus ini melibatkan Kepolisian Sektor Jombang dibantu Kepolisian Resor Jombang. “Kami membantu pengejaran Rosyid,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jombang Ajun Komisaris Harianto Rantesalu.
Tertangkapnya Rosyid bermula saat sepeda motor Affy yang dirampas Rosyid dititipkan ke salah satu teman Rosyid, yang juga teman Affe, di Kecamatan Tembelang. “Teman yang dititipi motor Affy inilah yang akhirnya melapor ke polisi dan Rosyid bisa ditangkap,” ujar Untung.
Dari tersangka Rosyid, polisi juga mengamankan sejumlah barang pribadi milik Affy yang dirampas Rosyid, antara lain handphone dan kamera. Baju Rosyid yang terdapat bercak darah Affy juga ikut disita. “Rpsyid adalah orang terakhir yang bersama Affy,” katanya.
Akibat perbuatannya, Rosyid dijerat pasal 340 subsider pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan berencana dengan ancaman pidana mati, penjara seumur hidup atau penjara maksimal 20 tahun.
Affy ditemukan tewas di dekat jembatan Dusun Sumberwinong, Desa Banjardowo, Kecamatan/Kabupaten Jombang, 13 April 2015. Di tubuh korban ditemukan belasan luka bekas tusukan dan luka bekas jeratan di leher korban. Affy selama ini dikenal transgender atau sering berpenampilan seperti perempuan meski dirinya laki-laki. Polisi masih mendalami motif kematian Affy.
ISHOMUDDIN
Berita terkait
Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil
5 jam lalu
Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.
Baca SelengkapnyaTop 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu
5 jam lalu
Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaDeretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir
17 jam lalu
Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.
Baca SelengkapnyaSatgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya
18 jam lalu
Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya
Baca SelengkapnyaEks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina
19 jam lalu
Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP
Baca SelengkapnyaIptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam
23 jam lalu
Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.
Baca SelengkapnyaPerdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi
23 jam lalu
Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.
Baca SelengkapnyaPenembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya
1 hari lalu
Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova
Baca SelengkapnyaMisteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron
1 hari lalu
Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaDipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang
1 hari lalu
Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang
Baca Selengkapnya