ISIS Ancam Serbu Nusakambangan, Brimob Siapkan Benteng  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Rabu, 15 April 2015 19:53 WIB

Sejumlah personil Brimob berpatroli menyisir wilayah Dusun Gantinadi, Desa Tangkura, Poso, Sulteng, 14 Maret 2015. Patroli rutin yang disebut operasi Camar Maleo ini digelar selama tiga bulan dan akan berakhir pada 26 Maret. ANTARA/Zainuddin MN

TEMPO.CO, Cilacap - Kepolisian Daerah Jawa Tengah menurunkan Brigade Mobil ke pulau penjara Nusakambangan, Jawa Tengah, untuk merespons ancaman Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang disampaikan melalui YouTube beberapa hari lalu.

"Dua peleton Brimob kami siagakan untuk menjaga Nusakambangan," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Tengah Komisaris Besar Aloysius Liliek Darmanto, Rabu, 15 April 2015, melalui sambungan telepon.

Aloysius mengatakan ancaman dari ISIS, yang menyatakan akan membebaskan Abu Bakar Baasyir dari Lembaga Permasyarakatan Pasir Putih dan Aman Abdurrahman dari LP Kembang Kuning, harus diwaspadai. Menurut dia, bisa saja ISIS mewujudkan ancaman itu. Karena itu, pihaknya mengerahkan Brimob ke Nusakambangan.

"Kami tidak menganggap remeh ancaman itu dan tidak boleh lengah karena ini menyangkut keamanan khususnya di Nusakambangan, yang dihuni terpidana terorisme dan ada terpidana yang akan dieksekusi," kata Aloysius

Pasukan Brimob tak hanya membentengi Pulau Nusakambangan dan pintu masuk ke pulau itu, tapi juga disiapkan masuk ke lembaga pemasyarakatan di sana. "Kalau diperlukan masuk ke LP, mereka akan diperintahkan masuk," katanya. Bahkan mereka juga berjaga di perbatasan antara Nusakambangan dan Jawa Barat.

Para anggota Brimob disebar karena jalan masuk ke Nusakambangan semakin banyak. Adapun pintu masuk resminya hanya Dermaga Wijaya Pura. Pihak berwenang telah melarang aktivitas memancing di sekitar Nusakambangan.

ARIS ANDRIANTO


VIDEO TERKAIT:


Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

5 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

24 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

25 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

34 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

35 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

36 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

36 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

37 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

37 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

37 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya