Para penggemar Superman dan Superwoman mengajak pengendara di jalan untuk tertib lalu lintas, di perempatan Gejayan, Sleman, 14 April 2015. TEMPO/Muh Syaifullah
TEMPO.CO, SLEMAN – Banyak cara yang dilakukan untuk mengkampanyekan tertib berlalu lintas di jalan raya. Salah satunya adalah cara unik yang dilakukan penggemar Superman dan Superwoman di perempatan Gejayan, Condongcatur, Depok, Sleman, kemarin.
Berdandan ala tokoh “jagoannya”, mereka membagikan helm, bunga, dan leaflet keselamatan lalu lintas. Sekitar satu jam para “Superman” dan “Superwoman” yang cantik mengajak pemilik kendaraan berkendara dengan aman demi keselamatan. “Kami ikut mengkampanyekan keselamatan lalu lintas, karena sangat penting untuk mengurangi angka kecelakaan," kata Ratna Andriyani, pegiat Superman Fans of Indonesia (SFOI) region Yogyakarta, kemarin.
Para penggemar superhero itu bersama polisi membagikan leaflet ajakan menaati peraturan lalu lintas. Dalam kampanye simpatik itu tidak ada penindakan, hanya teguran. Pengendara diperiksa kelengkapan surat-suratnya. Dan ternyata banyak yang tidak lengkap. Namun, bagi yang lengkap, diberikan helm standar.
Kepala Sub-Bagian Pendidikan dan Rekayasa Lalu Lintas Kepolisian Resor Sleman, Inspektur Dua Margono, mengatakan angka pelanggaran lalu lintas di Sleman tercatat sebanyak 2.000 kasus. Salah satu cara menekan angka kecelakaan adalah dengan melakukan kampanye keselamatan berlalu lintas. “Ternyata (dengan kampanye) turun 20 persen," ujarnya.
Menurut Wakil Kepala Kepolisian Sleman Komisaris Tubagus Faisal R., selama 14 hari operasi Simpatik Progo 2015 kepolisian menegur 2.621 pengendara. Sedangkan surat bukti pelanggaran (tilang) diberikan kepada 412 pengendara. "Ini untuk menekankan, taat lalu lintas mengurangi kecelakaan," kata dia.