Ilustrasi Ujian Nasional Berbasis Komputer tingkat SMA. ANTARA/Wahyu Putro
TEMPO.CO, Surabaya - Dinas Pendidikan Jawa Timur memastikan pelaksanaan ujian nasional 2015 yang memasuki hari kedua berjalan dengan baik. "Sejauh ini tidak ada kendala apa-apa," kata Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Syaiful Rachman kepada Tempo di sela-sela Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Grand City, Surabaya, Selasa, 14 April 2015.
Ujian nasional online untuk SMA, SMK, dan madrasah aliah digelar sejak Senin, 13 April 2015, hingga 15 April 2015 secara serentak seluruh Indonesia. Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah peserta ujian nasional sekolah menengah atas dan sederajat secara online terbanyak di Indonesia. Secara nasional, 584 sekolah mengikuti ujian berbasis komputer atau computer-based test. Sekitar 150 sekolah di antaranya berasal dari Jawa Timur.
Syaiful mengakui, pada hari pertama pelaksanaan ada beberapa masalah di Kabupaten Bojonegoro dan Kota Kediri. Beberapa siswa kesulitan login sehingga pelaksanaan ujian tertunda. Kasus soal tertukar ada di Kabupaten Madiun. “Soal bahasa Indonesia tertukar dengan biologi. Tapi semuanya teratasi," ujar Syaiful.
Dinas Pendidikan Jawa Timur menyatakan tidak ada sekolah yang mengeluhkan adanya mati lampu mendadak. "Lagi pula setiap sekolah menyediakan genset," kata Syaiful.
Penggunaan computer-based test dalam ujian nasional, kata Syaiful, juga membuat peredaran kunci jawaban soal ujian semakin sulit. Sehingga, kecurangan dalam ujian dipastikan tidak terjadi. EDWIN FAJERIAL
UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai
15 Juni 2017
UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.
Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih
2 Mei 2017
Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih
Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.