Penumpang memasuki pesawat saat hujan deras sore hari di bandara Adi Sucipto, Yogyakarta. TEMPO/Suryo Wibowo
TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta mengaku khawatir perpindahan lokasi bandara baru di Kabupaten Kulonprogo bisa berdampak signifikan pada kunjungan wisatawan mancanegara dan lokal.
"Bandara di Kulonprogo secara geografis jaraknya lebih jauh berkali lipat dibanding bandara yang saat ini lokasinya berada di Sleman, ini pasti berpengaruh pada kunjungan wisatawan khususnya manca," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta Eko Suryo Maharsono kepada Tempo di sela pembahasan rencana kerja dengan DPRD Yogyakarta, Selasa, 14 April 2015.
Eko menuturkan, jarak Bandara Adi Sutjipto di Sleman ke pusat Kota Yogyakarta saat ini hanya sepuluh kilometer. Sedangkan jika nanti sudah beroperasi di Kulonprogo, jarak bandara ke kota mencapai 40 kilometer atau empat kali lipatnya.
"Kami khawatir wisatawan sudah `awang-awangan` (ragu) jika mau ke Yogya, wisatawan manca punya alternatif ke obyek lebih dekat di Jawa Tengah seperti Candi Borobudur di Magelang dan ke Yogya hanya transit sebentar," kata dia.
Padahal selama ini yang selalu dikejar pemerintah guna menaikkan pendapatan daerah dari para wisatawan itu bergantung pada faktor lama tinggal mereka. Dari lama tinggal itu, pemerintah dan pelaku wisata pun mendapat keuntungan dari berbagai pajak dan retribusi. Mulai pajak perhotelan sampai retribusi obyek wisata.
"Satu-satunya cara untuk menjaga tingkat kunjungan dengan menyediakan layanan jemput bola, kita yang rutin ke Kulonprogo dan memperbanyak agenda dan promo menarik di wilayah," ujarnya.
Isu perpindahan bandara ini pun menjadi salah satu isu strategis yang dipersiapkan pemerintah sebelum bandara baru itu beroperasi sesuai rencana pada tahun 2018. Eko menuturkan, sudah memulai membicarakan persoalan ini pada berbagai elemen terutama Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Yogyakarta dan biro asosiasi biro perjalanan Asita DIY.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
1 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.