TEMPO.CO, Banda Aceh - Hanya tiga SMA di Aceh yang melaksanakan Ujian Nasional (UN) secara online. Hal itu disampaikan Gubernur Aceh, Zaini Abdullah saat meninjau pelaksanaan UN di beberapa sekolah di Banda Aceh, Senin, 13 April 2015.

“Sudah ada tiga sekolah di Aceh yang menerapkannya. Ke depan akan diterapkan secara bertahap ke seluruh sekolah,” ujar Zaini.

Tiga sekolah yang melaksanakan UN online adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Meulaboh, SMA Bina Bangsa Meulaboh (Aceh Barat) dan SMK Negeri 1 Singkil Utara, Kabupaten Singkil. UN di Aceh diikuti oleh 72.791 siswa SMA/sederajat.

Menurut Zaini, hanya ada tiga SMA yang menggelar UN online karena terkait dengan kesiapan sarana dan prasarana pendukung seperti perangkat komputer. Zaini berencana menyamaratakan perangkat di setiap daerah, sambil terus melakukan sosialisasi-sosialisasi.

“Semoga UN tahun ini bisa berhasil dengan baik seperti tahun lalu dengan kelulusan mencapai 100 persen dan tidak ada terjadi kebocoran soal,” kata Zaini.

Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal yang ikut mendampingi Zaini dalam memantau pelaksanaan UN di Banda Aceh mengatakan Ujian Nasional (UN) hari pertama tingkat SMA dan sederajat di Banda Aceh berlangsung lancar dan aman. Terkait ujian secara online, kata Illiza, Banda Aceh telah siap menyelenggarakannya tahun depan.

Menurut Illiza, pihaknya baru mendapat informasi dari pengawas pusat bahwa para siswa boleh menggunakan laptop pribadinya untuk mengikuti UN online. “Saya rasa hampir semua anak-anak kita sudah memiliki laptop. Tahun depan kita sudah siap,” ujarnya.

ADI WARSIDI