Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengadakan kuis interaktif pada para siswa usai melaksanakan ujian nasional di SMP 108, Jakarta, (25/4). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala SMA Negeri 2 Suharti Latifah berharap kedatangan para pejabat di sekolahnya bisa menjadi salah satu motivasi bagi siswa. Pejabat yang datang di antaranya Presiden Joko Widodo. "Semoga ini bisa menjadi motivasi siswa ke depannya dalam jalani UN," kata Suharti, Selasa, 14 April 2015.
Suharti merasa senang sekolah yang dipimpinnya menjadi salah satu sekolah yang diperhatikan. Apalagi dikunjungi Jokowi, Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan, serta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Suharti mengaku sudah menanamkan kejujuran di sekolahnya itu. Hal itu sesuai dengan amanat ujian nasional saat ini yang harus mengedepankan kejujuran. "Kami memang selalu tanamkan kejujuran. Selama ini, kami tidak pernah mendapatkan bocoran soal," ucap Suharti.
Suharti menjelaskan bahwa di sekolahnya terdapat 268 siswa kelas XII yang mengikuti ujian nasional tahun ini. Semuanya menggunakan sistem ujian nasional berbasis kertas atau paper-based test.
Jokowi, Anies, dan Ahok mendatangi SMA N 2 untuk memantau jalannya UN pada hari kedua.
Jokowi dan Anies datang berbarengan pukul 06.45, sementara Ahok datang lebih awal, yakni pukul 06.30. Mereka hanya memantau hingga pukul 07.00. Selanjutnya Jokowi, Anies, dan Ahok berbarengan melanjutkan kunjungannya untuk memantau di SMK 1 Budi Utomo.
UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai
15 Juni 2017
UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.
Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih
2 Mei 2017
Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih
Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.