Sekolah di Bandung Gelar UN Online Tiga Sesi

Reporter

Senin, 13 April 2015 07:21 WIB

Dokumen rahasia negara, soal Ujian Nasional (UN) saat akan disortir oleh petugas di Rayon 01, SMA Negeri 77, Cempaka Putih, Jakarta, 11 April 2015. Pemerintah memastikan nilai ujian nasional tak menjadi satu-satunya syarat kelulusan siswa. Sekolah akan melihat berbagai aspek untuk menentukan kelulusan siswa masing-masing. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Bandung - Seluruh sekolah peserta Ujian Nasional online di Kota Bandung kompak menggelar tes sebanyak tiga sesi per hari. Sebuah sekolah, misalnya, sebenarnya bisa menggelar ujian dalam sekali waktu karena sekitar 700 dari 800-an siswa di sekolah itu mempunyai laptop. "Tapi kami tidak mau menggunakan fasilitas siswa, lebih baik pakai fasilitas sekolah saja," kata Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 13 Bandung, Anne Sukmawati, Minggu, 12 April 2015.

Menurut Anne, di SMK bidang Analisis Kimia dan Teknik Komputer Jaringan itu, hampir semua siswa punya laptop untuk alat belajar. Perangkat itu juga yang dipakai siswa untuk ujian sekolah secara online dalam lima tahun ini. Adapun seratus siswa kurang mampu dipersilakan memakai komputer di laboratorium sekolah.

Soal pembagian waktu ujian menjadi tiga sesi per hari, kata Anne, orang tua sempat ada yang keberatan. Namun ketika pihak sekolah menanyakan ke para siswa, mereka berpendapat sebaliknya. "Tidak ada masalah ujian sampai ada yang sore karena setiap hari mereka sekolah dari pagi sampai 16.30," ujar Anne.

Di Kota Bandung, hanya tiga Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) yang mengikuti Ujian Nasional berkomputer itu, yakni SMKN 1, 3, dan 13. Adapun pihak SMKN 1 dan 3 beralasan jumlah komputer di sekolah terbatas sehingga jadwal ujian diatur menjadi tiga sesi setiap hari. "Siswa pun tidak semua punya laptop," kata Kepala SMKN 1 Raden Muhammad Lukman. Begitu pula kondisi di SMKN 3 Bandung.

Terkait rawannya kebocoran soal dan jawaban di sekolah yang menerapkan ujian online, penanggung jawab ujian di SMKN 3 Bandung Yulius Maulana mengatakan kode soal pada lembar soal ujian online tidak tercantum seperti ketika ujian di kertas tahun sebelumnya. "Jadi sulit juga buat tahu kalau ada jawaban untuk soal yang mana," ujarnya.

Jadwal Ujian Nasional SMK yang berlangsung dari Senin sampai Kamis, 13-16 April 2015, berturut-turut, yakni Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan terakhir Teori Kejuruan. Adapun waktu ujian online terbagi tiga sesi, yakni pukul 07.30-09.30, sesi dua pukul 10.30-12.30, dan sesi terakhir dari pukul 14.00-16.00.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Bulog dan Pemerintah Kota Bandung Sediakan 500 Ton Beras untuk Tekan Harga

27 Januari 2023

Bulog dan Pemerintah Kota Bandung Sediakan 500 Ton Beras untuk Tekan Harga

Pemerintah Kota Bandung dan Bulog menyiapkan 500 ton beras medium untuk menekan kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

9 Januari 2019

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Akan Wajibkan Pembayaran Non Tunai bagi ASN Bandung

13 Agustus 2018

Ridwan Kamil Akan Wajibkan Pembayaran Non Tunai bagi ASN Bandung

Ridwan Kamil juga mengajak seluruh warga Kota Bandung untuk membiasakan diri melakukan pembayaran non tunai.

Baca Selengkapnya

Dukung Gerakan Non Tunai, BJB Luncurkan Bandung Smart Card

13 Agustus 2018

Dukung Gerakan Non Tunai, BJB Luncurkan Bandung Smart Card

Bandung Smart Card hasil kerja sama BJB dengan Pemerintah Kota Bandung.

Baca Selengkapnya

Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

28 Mei 2018

Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

Maraknya kasus-kasus hoaks yang menimbulkan berkurangnya kondusifitas di masyarakat menjadi perhatian khusus pemerintah.

Baca Selengkapnya

Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

28 Mei 2018

Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

Maraknya kasus-kasus hoaks yang menimbulkan berkurangnya kondusifitas di masyarakat menjadi perhatian khusus pemerintah.

Baca Selengkapnya

Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

28 Mei 2018

Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

Maraknya kasus-kasus hoaks yang menimbulkan berkurangnya kondusifitas di masyarakat menjadi perhatian khusus pemerintah.

Baca Selengkapnya

Hadirnya Bandara Kertajati akan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Jabar

25 Mei 2018

Hadirnya Bandara Kertajati akan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Jabar

Kehadiran Bandara Kertajati akan menopang kegiatan ekonomi yang ada di Jawa Barat, sekaligus menjadi efek domino bagi kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Hadirnya Bandara Kertajati akan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Jabar

25 Mei 2018

Hadirnya Bandara Kertajati akan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Jabar

Kehadiran Bandara Kertajati akan menopang kegiatan ekonomi yang ada di Jawa Barat, sekaligus menjadi efek domino bagi kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.

Baca Selengkapnya