Dua Daerah Ini Disebut Pasok Kunci Jawaban Ujian Nasional  

Reporter

Minggu, 12 April 2015 13:52 WIB

Petugas menyortir soal Ujian Nasional (UN) di Rayon 01, SMA Negeri 77, Cempaka Putih, Jakarta, 11 April 2015. Pemerintah berharap para siswa bisa mengerjakan ujian dengan baik dan jujur. Para siswa tidak akan bisa curang karena soal ujian berbeda-beda. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Mojokerto - Sejumlah guru meyakini kebenaran pengaduan beredarnya kunci jawaban ujian nasional tingkat SMA dan sederajat di Mojokerto, Jawa Timur, pada tahun ini. Pengaduan diterima Dewan Pendidikan dari salah satu wali murid pada Jumat, 10 April 2015.

Menurut seorang guru, ada dua sindikat yang selama ini mereka kenal memasok kunci jawaban UN. "Lewat jaringan di Lamongan dan Surabaya," katanya kepada Tempo, Ahad, 12 April 2015.

Dia bahkan meyakini bahwa kunci jawaban yang ditawarkan satu di antara dua sindikat itu valid. Dasarnya adalah pengalamannya terlibat langsung dalam transaksi jual-beli itu selama dua tahun. "Kebetulan ada teman guru yang kenal dengan jaringan di Lamongan, jadi kami beli dari situ," ujarnya.

Menurut sumber ini, dari sejumlah informasi yang diterima sesama guru, kunci jawaban itu berasal dari kebocoran soal di tingkat atas atau hulu. "Sudah dari percetakan atau ada juga yang melibatkan orang-orang provinsi," ucapnya.

Guru lain juga mengaku biasa membeli kunci jawaban dari Lamongan. "Kebetulan ada warga sini yang jadi guru di Lamongan. Kami biasanya memesan lewat orang itu," tuturnya.

Menurut sumber ini, meski nilai UN tak lagi jadi faktor penentu kelulusan siswa, rasa waswas para guru tetap ada. Mereka menilai baik atau buruknya nilai UN mempengaruhi nama baik sekolah dan peluang siswa masuk ke perguruan tinggi negeri tertentu.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto Sumarsono meminta siswa tidak terpengaruh beredarnya kunci jawaban ujian yang dijadwalkan pada 13-15 April 2015 itu. "Jangan terpengaruh isu beredarnya kunci jawaban yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," ujarnya.

Peserta UN SMA/SMK/MA di Kabupaten Mojokerto terdiri atas 3.764 siswa SMA, 6.060 siswa SMK, dan 2.388 siswa MA. Semua SMA/SMK/MA di Kabupaten Mojokerto melaksanakan UN secara manual dengan lembar kertas.

ISHOMUDDIN

Berita terkait

Usai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran

14 jam lalu

Usai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran

Pro dan kontra soal study tour langsung mengemuka usai kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang beberapa waktu lalu. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Bilang Study Tour Perlu Tetap Ada, FSGI Singgung Pengawasan hingga Biaya Siluman

1 hari lalu

Bilang Study Tour Perlu Tetap Ada, FSGI Singgung Pengawasan hingga Biaya Siluman

Sekretaris Jenderal FSGI mengatakan study tour perlu tetap ada. Namun perlu pengawasan ketat, termasuk soal biaya.

Baca Selengkapnya

Dinas Pendidikan DKI Jakarta Larang Acara Perpisahan dan Study Tour Di Luar Sekolah, Sebab...

2 hari lalu

Dinas Pendidikan DKI Jakarta Larang Acara Perpisahan dan Study Tour Di Luar Sekolah, Sebab...

Dinas Pendidikan DKI Jakarta melarang seluruh satuan pendidikan di Jakarta melaksanakan acara perpisahan dan study tour dilakukan di luar sekolah

Baca Selengkapnya

Buntut Kecelakaan SMK Lingga Kencana, DPRD Bakal Panggil Disdik Depok karena Banyak Aduan Masyarakat Soal Study Tour

5 hari lalu

Buntut Kecelakaan SMK Lingga Kencana, DPRD Bakal Panggil Disdik Depok karena Banyak Aduan Masyarakat Soal Study Tour

Ketua Komisi D DPRD Depok prihatin dan berbelasungkawa atas kecelakaan bus rombongan siswa dan guru SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok, Pemprov Jabar Evaluasi Perpisahan Sekolah

6 hari lalu

Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok, Pemprov Jabar Evaluasi Perpisahan Sekolah

Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengevaluasi kegiatan perpisahan siswa usai terjadi kecelakaan maut rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang

Baca Selengkapnya

PPDB 2024 Tingkat SMA di Jawa Barat Dimulai 3 Juni, Simak Jadwal Lengkapnya

8 hari lalu

PPDB 2024 Tingkat SMA di Jawa Barat Dimulai 3 Juni, Simak Jadwal Lengkapnya

Dalam PPDB 2024, tersedia kuota sekitar sekitar 700 ribu untuk tingkat SMA.

Baca Selengkapnya

PPDB 2024, Persyaratan KK untuk Jalur Zonasi Diperketat

10 hari lalu

PPDB 2024, Persyaratan KK untuk Jalur Zonasi Diperketat

Dinas Pendidikan Kota Madiun akan perketat aturan PPDB 2024, terutama untuk jalur zonasi.

Baca Selengkapnya

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

47 hari lalu

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

Kepala Kejati Sumbar Asnawi bepergian dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi ke Arab Saudi mendapat sorotan. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

19 Maret 2024

Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

Disdik DKI jakarta telah menyiapkan posko pelayanan untuk program KJMU. Tujuannya, untuk memastikan bantuan pendidikan lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

8 Maret 2024

Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

DPRD DKI akan memanggil Dinas Pendidikan terkait polemik KJMU.

Baca Selengkapnya