TEMPO.CO, Pekanbaru - Manahan Ambarita, ayah penyusup pesawat Garuda GA 177 Mario Steven Ambarita, mengatakan putra sulungnya ini lahir di Jakarta. Manahan sempat menetap di Jakarta selama 20 tahun sebelum hijrah ke Bagan Batu, Rokan Hilir.
"Mario dan adiknya nomor dua memang lahir di Jakarta," kata Manahan saat ditemui Tempo di Bagan Batu, Rokan Hilir, Kamis, 9 April 2015. Manahan menceritakan saat itu dia dan istrinya, Tiar Sitanggang, memutuskan pergi merantau dari Toba, Samosir, Sumatera Utara, ke Jakarta sejak 1978. Tepatnya di Jakarta Timur.
Namun, pada 1998, dia dan keluarganya hijrah ke Bagan Batu karena mengalami impitan ekonomi. "Saat itu lagi krisis moneter, kami pun pindah ke Riau," ujar bapak lima anak ini. Manahan juga mengaku memiliki keluarga di Jakarta. "Adik saya di Jakarta."
Namun Manahan membantah keinginan Mario ke Jakarta untuk mengunjungi saudara. Sebab, kata Manahan, keluarganya juga sangat jarang berhubungan dengan saudara di Jakarta.
Kisah Mario Steven Ambarita, 21 tahun, menumpang pesawat Garuda Indonesia GA 177 dari Pekanbaru ke Jakarta pada Selasa, 7 April 2015, amat mengagetkan. Mario ditemukan petugas saat keluar dari rongga roda pesawat Garuda Indonesia GA 177 yang berangkat dari Bandara Sultan Syarif Kasim II, Riau, ke Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Selasa malam, 7 April 2015.
Petugas di apron Bandara Soetta pun kaget. Mario langsung dibawa ke klinik untuk diperiksa kesehatannya.
Setelah pemeriksaan 24 jam, penyidik pegawai negeri sipil Kementerian Perhubungan menetapkan warga Jalan Kapuas Ujung, Bagan Batu, Rokan Hilir, itu sebagai tersangka. Ia terbukti melanggar Undang-Undang Penerbangan.
RIYAN NOFITRA
Berita terkait
Traveling ke Jepang Gratis dengan Trik Licik, Youtuber Ini Dikecam
25 Oktober 2023
Youtuber ini mengaku bersembunyi di toilet kereta supaya bisa menumpang gratis saat traveling ke Jepang.
Baca SelengkapnyaDua Mayat Penumpang Gelap Ditemukan di Pesawat Kolombia
8 Januari 2023
Menurut maskapai penerbangan dan kantor jaksa agung Kolombia, kedua jasad itu ditemukan selama pemeliharaan pesawat.
Baca SelengkapnyaKereta Barang Tergelincir ke Jurang di Kongo, 61 Orang Tewas
13 Maret 2022
Kereta tergelincir adalah hal biasa di Kongo, seperti juga kapal karam kapal yang kelebihan muatan di danau dan sungai negara itu
Baca SelengkapnyaPenumpang Gelap Selamat Setelah Sembunyi di Roda Pesawat dari Inggris ke Belanda
7 Februari 2021
Seorang penumpang gelap berusia 16 tahun selamat setelah bersembunyi di roda pesawat dalam penerbangan London menuju Bandara Maastricht Belanda.
Baca SelengkapnyaWiranto: Penumpang Gelap Demo Mahasiswa Ingin Jokowi Tak Dilantik
26 September 2019
Wiranto mengatakan ada penumpang gelap di demo mahasiswa yang ingin membatalkan pelantikan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPenumpang Gelap yang Jatuh Sembunyi di Roda Pesawat Selama 15 Jam
8 Juli 2019
Penumpang gelap yang jatuh dari penerbangan Kenya ke London diyakini sembunyi di roda pesawat selama 15 jam.
Baca SelengkapnyaMayat dengan Uang Miliaran Ditemukan dalam Pesawat AS
17 Februari 2016
Penemuan mayat itu terjadi saat mengisi bahan bakar. Terlihat tetesan darah mengucur dari badan pesawat.
Baca SelengkapnyaMario Penyusup di Pesawat Garuda Akhirnya Diadili
26 Januari 2016
Mario Steven Ambarita, penyusup di rongga ban pesawat Garuda Indonesia, segera menjalani persidangan di PN Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaPernah Kabur, Mario Penyusup di Ban Pesawat Dilepas Lagi
1 Mei 2015
Kondisi psikologis Mario Steven Amberita dinyatakan normal, namun mengalami gangguan mood.
Baca SelengkapnyaMario Berlagak Setelah Kabur dan Tertangkap Lagi
21 April 2015
Mario berkukuh sangat waras.
Baca Selengkapnya