Polisi Temukan Ratusan Amunisi Sisa Perang Dunia II

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 10 April 2015 08:29 WIB

Sisa benda mencurigakan yang diyakini sebagai bom waktu di Kantor Kas Bank Rakyat Indonesia (BRI) Rumah Sakit Dr. Sardjito, kabupaten Sleman, Yogyakata, Senin (16/7/2012). Benda yang diyakini sebagai bom waktu ini ditinggalkan oleh pelaku perampasan uang 155 juta di Kantor Kas BRI tersebut dan akhirnya diledakkan di tempat oleh tim Gegana karena alasan keamanan. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Cilegon - Ratusan amunisi aktif yang diduga berasal dari peninggalan Perang Dunia II diamankan Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Polda Banten pada Kamis, 9 April 2015. Amunisi itu ditemukan di galangan kapal milik PT Dock Puloampel yang berada di Kampung Sumur Anja, Desa Puloampel, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten.

Berdasarkan data dari Polair Polda Banten, amunisi yang ditemukan di antaranya enam buah mortir, delapan buah proyektil besar, tiga buah proyektil sedang, enam buah selongsong, dan 210 buah peluru broning.

Direktur Polisi Air Polda Banten Komisaris Besar Imam Thobroni mengatakan penemuan bahan peledak serta peluru untuk semua senjata api tersebut merupakan informasi dari masyarakat sekitar. "Setelah dicek, ternyata itu adalah proyektil dan selongsong meriam. Kami serahkan ke Tim Gegana untuk diproses lebih lanjut," kata Imam Thobroni, Kamis, 9 April 2015.

Menurut Iman, amunisi aktif tersebut terangkat dari dasar laut pada saat mengambil scrab yang diduga dari kapal perang tahun 1942 di sekitar perairan Pulau Panjang. "Di sana juga terdapat empat kapal perang yang tenggelam, di antaranya milik Australia, yaitu HMS Perth dan UUS Houston kapal perang milik Amerika Serikat," ujarnya.

Kasubdit Penegakan Hukum (Gakkum) Polair Polda Banten AKB Noman Trisapto mengatakan ratusan amunisi sisa perang dunia tersebut masih aktif. Untuk itu pihaknya melakukan koordinasi dengan Tim Gegana Brimob Polda Banten untuk mengantisipasi terjadinya ledakan. "Kemungkinan amunisi ini masih aktif. Untuk itu kita lakukan upaya-upaya seperti police line, juga olah TKP. Jangan sampai nanti ada hal hal yang tidak kita inginkan," katanya.

WASI'UL ULUM

Berita terkait

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

4 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPR Minta TNI Evaluasi Sistem Pergudangan Amunisi

32 hari lalu

Wakil Ketua DPR Minta TNI Evaluasi Sistem Pergudangan Amunisi

Wakil Ketua DPR RI, Lodewijk F. Paulus, menyerukan kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mengevaluasi sistem pergudangan amunisi.

Baca Selengkapnya

TNI AD Klaim Warga Sekitar Tak Tahu Lokasi Keberadaan Gudang Peluru

32 hari lalu

TNI AD Klaim Warga Sekitar Tak Tahu Lokasi Keberadaan Gudang Peluru

TNI AD mengklaim, warga sekitar lokasi ledakan gudmurah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat tak mengetahui keberadaan magasin itu.

Baca Selengkapnya

7 Rumah di Sekitar Ledakan Gudang Peluru TNI AD Belum Bisa Ditinggali karena Masih Sterilisasi

32 hari lalu

7 Rumah di Sekitar Ledakan Gudang Peluru TNI AD Belum Bisa Ditinggali karena Masih Sterilisasi

Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan rumah warga yang rusak akibat ledakan gudmurah masih dalam proses sterilisasi.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Cara Menangani Amunisi Kedaluwarsa?

33 hari lalu

Bagaimana Cara Menangani Amunisi Kedaluwarsa?

Untuk amunisi yang sudah rusak berat atau kadaluarsa, pemeliharaan dilakukan dengan tahap penyingkiran amunisi.

Baca Selengkapnya

Ketahui Umur Simpan Amunisi dan Cara Penyimpanannya

33 hari lalu

Ketahui Umur Simpan Amunisi dan Cara Penyimpanannya

Umur simpan amunisi sebagian besar bergantung pada kondisi penyimpanannya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

33 hari lalu

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Lebih Rentan Meledak?

34 hari lalu

Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Lebih Rentan Meledak?

Penyebab ledakan amunisi kedaluwarsa ditengarai karena terjadi gesekan antar amunisi sehingga menimbulkan asap dan menyebabkan ledakan.

Baca Selengkapnya

Ledakan Amunisi Usang di Gudang Enam

35 hari lalu

Ledakan Amunisi Usang di Gudang Enam

Sebanyak 65 ton peluru dan granat di gudang amunisi milik Kodam Jaya TNI Angkatan Darat di Desa Ciangsana, meledak pada Sabtu malam lalu.

Baca Selengkapnya

Soal Dugaan Kelalaian Ledakan Gudang Peluru, Pangdam Jaya: KSAD Bilang Akan Diinvestigasi

35 hari lalu

Soal Dugaan Kelalaian Ledakan Gudang Peluru, Pangdam Jaya: KSAD Bilang Akan Diinvestigasi

Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan menolak menjelaskan pendalaman atas dugaan kelalaian yang menyebabkan terjadi ledakan gudang amunisi.

Baca Selengkapnya