Terpidana Mati Mary Jane Suka Ingatkan Salat Tahajud

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Jumat, 10 April 2015 07:26 WIB

Warga Filipina terpidana hukuman mati, Mary Jane Fiesta Veloso. ANTARA/Doni Monardi

TEMPO.CO, Yogyakarta - Puluhan orang duduk lesehan di atas tikar, memadati ruang bezuk Lembaga Pemasyarakatan II A Wirogunan di Yogyakarta, Kamis, 9 April 2015. Di tengah kerumunan orang di ruangan berukuran 10 x 10 meter itu ada seorang narapidana yang menjadi teman dekat terpidana mati kasus narkotika dan obat terlarang, Mary Jane, 30 tahun. Dia banyak bercerita ihwal kondisi dan kegiatan Mary Jane di lembaga pemasyarakatan menjelang pemindahannya ke Nusakambangan karena pengajuan Peninjauan Kembali ditolak. "Mary sehat. Dia pasrah dan tabah," kata narapidana itu kepada Tempo.

Kamis pagi, kegiatan Mary Jane adalah senam poco-poco bersama narapidana lain. Ia juga pergi ke gereja di kompleks lembaga pemasyarakatanuntuk berdoa. Menurut teman dekatnya, Mary Jane kini lebih banyak berdoa. Tak hanya di gereja, Mary berdoa setiap tiga jam sekali pada siang dan malam hari di dalam sel tempat ia dibui. Alkitab menemani Mary di dalam sel.

Mary dikenal sebagai narapidana yang berperilaku baik. Teman dekat Mary bercerita, Mary adalah perempuan yang toleran terhadap narapidana lain yang berbeda agama dengan dirinya. Mary yang seorang Katolik sangat menghormati narapidana lain yang sedang menjalankan ibadah. Ia suka mengingatkan narapidana muslim ketika jam salat tiba.

Ketika adzan Dhuhur dan Magrib berkumandang, Mary kerap mengingatkan narapidana yang satu sel dengannya untuk segera salat. Ibu dua anak itu juga sering membangunkan narapidana lain di dalam satu sel untuk salat malam atau salat tahajud. "Mary tak pernah berisik ketika teman-temanya beribadah," kata teman dekat Mary.

Mary Jane, ditangkap atas tuduhan membawa heroin seberat 2,6 kilogram di Bandar Udara Adisucipto, Yogyakarta, pada 25 April 2010. Mary Jane memakai penerbangan pesawat Air Asia dari Kuala Lumpur ke Yogyakarta. Ia yang bekerja sebagai pekerja rumah tangga adalah penduduk Esguerra, Talavera Nueva Ecija, Filipina.

Pada Oktober 2010, ia divonis mati dan grasinya ditolak Presiden Joko Widodo pada 30 Desember 2014. Pada 11 Oktober 2010, Pengadilan Negeri Sleman, Yogyakarta, memberikan vonis mati kepada Mary Jane. Putusan itu diperkuat hingga kasasi, bahkan grasinya pun ditolak.

Anggota tim pengacara Mary Jane yang ditunjuk Kedutaan Besar Filipina, Agus Salim mengatakan Mary Jane saat ini sehat. Ia terus berkomunikasi dengan pejabat Kedutaan Besar Filipina untuk mengunjunginya. "Kami sudah bertemu dengan pejabat Kedutaan Besar Filipina di Jakarta untuk membahasnya," kata dia ketika dihubungi.

SHINTA MAHARANI

Berita terkait

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

31 hari lalu

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.

Baca Selengkapnya

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

1 Februari 2024

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal

Baca Selengkapnya

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

23 Januari 2024

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi

Baca Selengkapnya

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

21 Januari 2024

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.

Baca Selengkapnya

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

21 Desember 2023

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut eksekusi mati belasan pria Palestina itu 'menimbulkan kekhawatiran dilakukannya kejahatan perang' di Gaza

Baca Selengkapnya

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

18 Desember 2023

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa seorang agen dinas intelijen Mossad Israel dieksekusi di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

12 Desember 2023

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?

Baca Selengkapnya

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

3 Desember 2023

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah video yang beredar menunjukkan dua tentara Ukraina ditembak saat sudah menyerah.

Baca Selengkapnya

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

10 Oktober 2023

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

Usai G30S yang gagal total, kemudian peristiwa tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

14 September 2023

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengeksekusi dua tentara yang didakwa berkhianat

Baca Selengkapnya