EKSKLUSIF: Sebelum Nyusup di Garuda, Mario Bicara Politik

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 9 April 2015 18:34 WIB

Mario Steven Ambarita. facebook.com

TEMPO.CO, Pekanbaru - Di lingkungan teman sepermainannya, penyusup pesawat Garuda, Mario Steven Hambarita, 21 tahun, dikenal sebagai pemuda dengan angan-angan besar. "Dia pengkhayal tingkat tinggi," kata Putra, teman sepermainan Mario, saat ditemui Tempo di Bagan Batu, Rokan Hilir, Riau, Kamis, 9 April 2015.

Menurut Putra, dia mengenal Mario sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama. Dalam kesehariannya, Mario hampir sama dengan pemuda sebayanya: bergaul dan bercanda. "Dia sering buat lelucon," ujarnya. Namun, dalam pergaulan, setiap tutur kata Mario justru tidak terlalu direspons teman-temannya.

Pasalnya, setiap kali berbincang, tema pembicaraannya selalu membahas hal yang tidak masuk akal. "Tema bicaranya tidak terpikirkan oleh kami," katanya. Putra menjelaskan, Mario kerap ngelantur, membicarakan hal yang tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya. Mario selalu berangan-angan menjadi orang sukses.

Bahkan Mario kerap mengandaikan diri sebagai pejabat atau politikus. "Dia sangat senang ngomong politik," ujar Putra. Dia mengatakan topik pembicaraan Mario terlalu tinggi jika dibahas di lingkungan pergaulannya. "Dia selalu memikirkan apa yang tidak terpikirkan oleh kami," ujarnya.

Teman Mario lainnya, Moris, 26 tahun, menambahkan, Mario selalu mengungkapkan keinginannya merantau. "Dia ingin sukses di rantau," katanya. Keberangkatannya ke Jakarta sebenarnya direncanakan pada tahun lalu. Namun rekan-rekannya tak terlalu menggubris keinginan itu mengingat Mario berstatus penganggur. "Kami pikir tak mungkin, karena dia tidak punya duit untuk naik pesawat."

Keinginan Mario berangkat ke Jakarta akhirnya terpenuhi. Teman-teman Mario dikejutkan oleh aksi nekat Mario menumpang pesawat Garuda GA 177 dengan cara menyusup di rongga ban pesawat. Mario menyusup dalam penerbangan Garuda bernomor penerbangan GA-177 rute Pekanbaru-Jakarta, Selasa, 7 April 2015.

Mario baru diketahui menyusup setelah keluar dari rongga roda pesawat di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Selasa, 7 April 2015, pukul 16.57 WIB. Ia berjalan terhuyung-huyung dan telinganya mengeluarkan darah. Seusai pemeriksaan selama 24 jam, Penyidik Pegawai Negeri Sipil Kementerian Perhubungan menetapkan warga Bagan Batu itu sebagai tersangka. Ia diduga melanggar Undang-Undang Penerbangan.


RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Traveling ke Jepang Gratis dengan Trik Licik, Youtuber Ini Dikecam

25 Oktober 2023

Traveling ke Jepang Gratis dengan Trik Licik, Youtuber Ini Dikecam

Youtuber ini mengaku bersembunyi di toilet kereta supaya bisa menumpang gratis saat traveling ke Jepang.

Baca Selengkapnya

Dua Mayat Penumpang Gelap Ditemukan di Pesawat Kolombia

8 Januari 2023

Dua Mayat Penumpang Gelap Ditemukan di Pesawat Kolombia

Menurut maskapai penerbangan dan kantor jaksa agung Kolombia, kedua jasad itu ditemukan selama pemeliharaan pesawat.

Baca Selengkapnya

Garuda Terima Suntikan Pemerintah Rp 7,5 Triliun, Duit Dipakai untuk Restorasi Pesawat

20 Desember 2022

Garuda Terima Suntikan Pemerintah Rp 7,5 Triliun, Duit Dipakai untuk Restorasi Pesawat

Pada April lalu, bos Garuda menekankan PMN tidak akan digunakan untuk membayar utang-utang perseroan.

Baca Selengkapnya

Garuda Terima PMN Rp 7,5 Triliun, Restrukturisasi Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

20 Desember 2022

Garuda Terima PMN Rp 7,5 Triliun, Restrukturisasi Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

Pemerintah mengucurkan PMN Rp 7,5 triliun kepada Garuda setelah perusahaan maskpai itu lolos penundaan kewajiban pembayawan utang (PKPU).

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Ingin PMN Rp 7,5 Triliun Segera Cair Agar Bisa Tambah Pesawat dan Karyawan

6 Desember 2022

Bos Garuda Ingin PMN Rp 7,5 Triliun Segera Cair Agar Bisa Tambah Pesawat dan Karyawan

Pemerintah akan mengucurkan PMN kepada Garuda senilai Rp 7,5 triliun pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Jelang KTT G20, Garuda Optimalkan Kelancaran Operasional Penerbangan di Bali

11 November 2022

Jelang KTT G20, Garuda Optimalkan Kelancaran Operasional Penerbangan di Bali

Masyarakat diimbau secara berkala melakukan pengecekan jadwal penerbangan, khususnya pada periode gelaran KTT G20.

Baca Selengkapnya

Garuda Yakin Bakal Kantongi Tambahan Modal Rp 14,4 Triliun dari Rights Issue

20 Oktober 2022

Garuda Yakin Bakal Kantongi Tambahan Modal Rp 14,4 Triliun dari Rights Issue

Dalam aksi korporasi itu, Garuda akan melaksanakan rights issue sebanyak dua kali.

Baca Selengkapnya

Garuda Geber Pendapatan dari Bisnis Kargo Usai Jumlah Penumpang Tergerus

20 Oktober 2022

Garuda Geber Pendapatan dari Bisnis Kargo Usai Jumlah Penumpang Tergerus

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengakui perseroan sempat lesu darah lantaran pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Blak-blakan Kondisi Terakhir Keuangan Perusahaan Setelah Lolos PKPU

20 Oktober 2022

Bos Garuda Blak-blakan Kondisi Terakhir Keuangan Perusahaan Setelah Lolos PKPU

Mulai September 2021, menurut Irfan, sebenarnya Garuda Indonesia sudah mampu memperkecil gap antara pendapatan dan biaya yang dikeluarkan.

Baca Selengkapnya

Garuda Tambah Frekuensi Penerbangan Rute Domestik Mulai Oktober 2022

5 Oktober 2022

Garuda Tambah Frekuensi Penerbangan Rute Domestik Mulai Oktober 2022

Irfan mengungkapkan penambahan frekuensi Garuda dilaksanakan secara bertahap melalui serangkaian evaluasi.

Baca Selengkapnya