Belum Resmi 'Dicerai' PDIP, Partai Lain Enggan Dekati Risma  

Reporter

Kamis, 9 April 2015 17:35 WIB

Wakil Walikota Surabaya Wisnu Sakti Buana berbicara dengan Walikota Surabaya Tri Rismaharini saat konferensi pers di Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, (1/3). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Pelaksanaan pemilihan kepala daerah Surabaya makin dekat, tapi partai-parti di luar PDI Perjuangan belum berani mendekati Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. PDIP Surabaya telah memberikan isyarat bakal meninggalkan Risma dan memperjuangkan kadernya sendiri, yakni Wisnu Sakti Buana yang kini menjadi wakil Risma.

Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional Dewan Perwakilan Rakyat Kota Surabaya M. Arsyad mengatakan Risma masih milik PDIP, meski hubungan mereka terkesan kurang harmonis. "Yang pasti Bu Risma masih punya PDIP," kata Arsyad kepada Tempo, Kamis, 9 April 2015.

Bagi PAN, sinyal yang diberikan PDIP Surabaya untuk tidak mengusung Risma dalam pilkada Desember mendatang belum dapat dijadikan pegangan. Arsyad menilai problem antara PDIP Surabaya dan Risma hanyalah soal kebuntuan komunikasi.

Apalagi Risma sendiri, kata Arsyad, sejauh ini tidak pernah menyinggung-nyinggung tentang keretakan hubungannya dengan PDIP. Kendati begitu, Arsyad melihat bahwa segala kemungkinan masih bisa terjadi. "Semua serbabisa, apa pun yang terjadi kami siap," ujarnya.

Menurut Arsyad, PAN tidak mau tergesa-gesa bersikap karena masih menunggu perkembangan konstelasi politik. Kepastian koalisi pun belum diungkapkan terbuka oleh PAN. "Tahapan sekarang ini masih silaturahmi, masih wait and see," katanya.

Ketua Partai Keadilan Sejahtera Surabaya Ibnu Shobir mengakui, secara realistis, Risma memiliki modal kapasitas, kapabilitas, dan prestasi untuk diusung kembali. Meski begitu, Risma baru menjadi salah satu nama yang dipertimbangkan PKS untuk diajukan sebagai calon wali kota.

Namun, ujar Shobir, Risma belum memberikan jawaban atas tawaran PKS. Waktu yang tersisa dirasa cukup bagi PKS untuk mendapat kepastian dari Risma. "Apa pun jawabannya (Risma), masih cukup," ujarnya.

Hanya, PKS memang harus berkoalisi dengan partai lain untuk dapat mengusung calon sendiri. Partai berlambang padi dan bulan sabit kembang ini mengaku sudah melakukan pembicaraan dengan sejumlah partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih, yaitu Gerindra, Golkar, dan PAN. "Dengan begitu, kami punya 18 kursi cukup untuk usung calon," ucapnya.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Berita terkait

Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

1 hari lalu

Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

Langkah terbaru Mensos Risma, dengan memanfaatkan jaringan Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) sebagai sarana vital untuk komunikasi darurat di wilayah terdampak bencana.

Baca Selengkapnya

Pengamat Politik Unair Menilai PKB Kikuk di Pilkada Jatim 2024 karena Belum Punya Calon Kuat Hadapi Khofifah

8 hari lalu

Pengamat Politik Unair Menilai PKB Kikuk di Pilkada Jatim 2024 karena Belum Punya Calon Kuat Hadapi Khofifah

PKB dinilai belum memiliki calon kandidat gubernur yang sepadan untuk bertarung dengan gubernur inkumben Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

9 hari lalu

Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Pembahasan DTKS tidak perlu dilakukan di tempat mewah. Pembahasan bisa dilakukan di mana saja. Sebab, Risma menilai, hasil rapat lebih penting.

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

12 hari lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

15 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

21 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

21 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

28 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

28 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

29 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya