Walikota Surabaya Tri Rismaharini, saat konferensi pers pembayaran asuransi korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 di kantor OJK, Jakarta, 9 Januari 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO , Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menargetkan Surabaya memiliki Museum Kota pada 1 Mei 2015. "Nanti 1 Mei saya berharap sudah jadi," kata Risma kepada wartawan setelah bertemu dengan Dewan Kesenian Surabaya di Ruang Sidang Wali Kota Surabaya, Senin 6 April 2015.
Museum Kota itu rencananya berlokasi Gedung Siola, Jalan Tunjungan. Nantinya museum itu digunakan untuk menyimpan benda-benda sejarah Surabaya. Risma juga mengajak semua orang yang mempunyai dokumentasi sejarah tentang Surabaya untuk disumbangkan ke museum.
Sama seperti yang dilakukan pada Tugu Pahlawan. Dulu, kata Risma, Museum Tugu Pahlawan sempat kosong. Belakangan banyak yang tertarik untuk menyumbangkan sejumlah barang bersejarah. Di Museum Kota Surabaya, Risma berharap ada berbagai macam bentuk benda. Misalnya seperti bemo, becak atau sepeda kuno.
Keberadaan museum itu diharapkan Risma bisa menjadi tempat aktualisasi perkembangan kota. "Di Surabaya, banyak sekali bunker. Nanti dihidupkan satu-satu," kata Risma sembari menambahkan bahwa belum mengetahui jumlah anggaran untuk proyek ini. Risma yakin tidak terlalu memerlukan anggaran yang sangat besar.
Gedung Siola juga akan dijadikan tempat pertemuan seniman dan budayawan. Para artis jalanan juga bisa menampilkan pertunjukan masing-masing, mulai dari musik, melukis maupun seni lainnya. Dengan begitu, Risma berharap kawasan Tunjungan kembali ramai dan hidup. "Sekarang kan Jalan Tunjungan hanya lewatan. Nanti kalau ada crowded, orang pada datang dan menghidupkan sekitarnya."
Ide menghidupkan Gedung Siola dan menjadikannya sebagai Museum Kota disambut baik oleh budayawan, seniman dan sastrawan Surabaya. Penulis buku Soerabaia Tempoe Doeloe Dukut Imam Widodo mengatakan Surabaya memang belum mempunyai museum yang bercirikhas Surabaya. "Ini gagasan yang luar bisa," kata Dukut.
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
2 hari lalu
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris
21 hari lalu
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris
Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.