Presiden terpilih Jokowi (kiri) menyerahkan piagam penghargaan kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani pada acara pembubaran Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK di Posko TKN, Jakarta, 29 Agustus 2014. ANTARA/Muhammad Adimaja
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo memenuhi undangan rapat konsultasi dengan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat dan pimpinan fraksi di Dewan di kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 6 April 2015. Ia tiba di gedung Nusantara lV pukul 10.58 WIB.
Jokowi, yang mengenakan pakaian jas lengkap, didampingi sejumlah menteri, antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno serta Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Bahkan Jokowi terlihat satu mobil dengan Puan saat tiba di kompleks DPR.
Namun, Jokowi enggan berkomentar ihwal kedatangannya. Saat tiba di gedung pertemuan, ia hanya menyapa para wartawan yang menunggunya. "Selama pagi!" kata Jokowi. Ia, berjalan berjajar bersama Puan, langsung menuju ruangan tempat rapat konsultasi berlangsung. Sebelumnya, para pimpinan Dewan telah memasuki ruangan itu.
Dalam rapat pertemuan ini, Jokowi akan menjelaskan penunjukan Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebagai calon Kepala Kepolisian RI menggantikan Komisaris Jenderal Budi Gunawan yang batal dilantik karena mendapat penolakan dari publik setelah berstatus tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi.
Sebelumnya, Komisi Hukum menyepakati uji kelayakan Badrodin ditunda hingga ada penjelasan langsung dari Presiden. Komisi meminta Badan Musyawarah DPR mengembalikan surat Presiden bernomor R-16/PRES/02/2015 tentang pengangkatan Kapolri hingga ada penjelasan atas dibatalkannya pelantikan Budi.
Sikap Komisi Hukum melunak setelah Jokowi berjanji memenuhi panggilan DPR. Belakangan, Komisi Hukum menjadwalkan uji kelayakan Badrodin pada Rabu, 8 April 2015.