KAA, Pemimpin Negara Makan 90 Menu, Bayar Cuma Rp 500

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 5 April 2015 04:38 WIB

Fadli Badjuri bersalaman dengan seorang karyawan Rumah Makan Madrawi tahun 1951. Fadli Badjuri, kini berusia 108 tahun, mengantar makan siang dan malam untuk Bung Karno serta melayani PM Ali Sastroamidjoyo, Presiden Mesir Gamal Abdul Nasser, PM India Jawaharlal Nehru, Perdana Menteri Birma (Myanmar) U Nu, dan Faisal bin Abdul Aziz yang ketika itu masih jadi putra mahkota Raja Arab Saudi. Repro/TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Anak pemilik Rumah Makan Madrawi di Jalan Dalem Kaum, Bandung, Fadli Badjuri, mengisahkan bagaimana Indonesia menjamu delegasi dari berbagai negara dalam Konferensi Asia Afrika yang berlangsung pada 1955.

Restoran Madrawi yang menjadi langganan tempat makan perhelatan Konferensi Asia Afrika itu menyajikan 90 menu di meja saji. Saat itu, kata Fadli, datang sekitar 20 orang orang asing. "Mereka berjalan kaki dari tempat konferensi di Gedung Merdeka," kata Fadli kepada Tempo, Sabtu, 4 April 2015.

Di antara rombongan yang dipimpin Perdana Menteri Indonesia Ali Sastroamidjojo, Fadli berujar, ada Presiden Mesir Gamal Abdel Nasser, Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru, Perdana Menteri Birma (Myanmar) U Nu, dan Faisal bin Abdulaziz, yang ketika itu masih jadi putra mahkota Raja Arab Saudi.

Fadli melihat Gamal Abdel Nasser dan Nehru makan langsung pakai tangan kanan. Tamu lainnya memakai sendok dan garpu.

Satu momen yang diingat Fadli adalah, Pangeran Faisal memesan gule dan sate kambing. "Dagingnya besar-besar, segede jempol," ujar Fadli sambil menunjukkan seruas ujung jempol tangan kanannya.

Semua yang disantap para pemimpin negara di Rumah Makan Madrawi ditanggung sepenuhnya oleh Ali Sastroamidjojo. Pembayarannya tidak dilakukan setiap hari, melainkan ditotal setelah acara selesai.

Sedangkan delegasi setiap negara selalu datang hampir setiap hari untuk makan siang di Rumah Makan Madrawi selama konferensi berlangsung. "Selama seminggu itu besarnya Rp 500," kata Fadli. Uang itu dipakainya kembali untuk belanja bahan masakan restoran.

Satu peristiwa lucu yang masih diingat Fadli adalah saat Nehru dan Gamal meminum air kobokan sesaat setelah pelayan menyediakan mangkok cuci tangan di meja mereka. Kepala pelayan sigap bertindak. Ia menjelaskan air itu bukan untuk diminum. "Mereka hanya tertawa," kata Fadli.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

18 hari lalu

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tiba di Kenya Setelah Penerbangan 8 Jam, Kunjungan Pertama Sejak Jadi Presiden

21 Agustus 2023

Jokowi Tiba di Kenya Setelah Penerbangan 8 Jam, Kunjungan Pertama Sejak Jadi Presiden

Jokowi memulai lawatannya ke Benua Afrika untuk menghadiri KTT BRICS.

Baca Selengkapnya

Eks PM Sri Lanka Sarankan Indonesia Pimpin KTT Asia untuk Atasi Krisis Ukraina

7 Maret 2022

Eks PM Sri Lanka Sarankan Indonesia Pimpin KTT Asia untuk Atasi Krisis Ukraina

Mantan PM Sri Lanka Ranil Wickremesinghe menilai Indonesia memiliki kapasitas untuk merespons konflik geopolitik Rusia dan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Sukses KAA, Forum Internasional Ini Digelar di Bandung

11 Mei 2015

Sukses KAA, Forum Internasional Ini Digelar di Bandung

Ridwan Kamil menyatakan Bandung akan menjadi tuan rumah forum internasional setelah KAA.

Baca Selengkapnya

Jalan Asia Afrika Bandung Bakal Bebas Mobil, Asalkan...

28 April 2015

Jalan Asia Afrika Bandung Bakal Bebas Mobil, Asalkan...

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil membuat syarat agar Jalan Asia Afrika bebas kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya

Warga Serbu Lokasi KAA, Taman dan Bola Beton Rusak

27 April 2015

Warga Serbu Lokasi KAA, Taman dan Bola Beton Rusak

Warga memadati Jalan Asia Afrika untuk melihat karnaval di puncak peringatan KAA.

Baca Selengkapnya

Warga Serbu Lokasi KAA, Taman dan Bola Beton Rusak

27 April 2015

Warga Serbu Lokasi KAA, Taman dan Bola Beton Rusak

Warga memadati Jalan Asia Afrika untuk melihat karnaval di puncak peringatan KAA.

Baca Selengkapnya

Delegasi KAA Disambut Jaipongan di Sari Ater  

24 April 2015

Delegasi KAA Disambut Jaipongan di Sari Ater  

Tari jaipong akan membuat delegasi KAA terpukau.

Baca Selengkapnya

Menteri Rudiantara Minta Maaf Wartawan Sulit Liput KAA  

24 April 2015

Menteri Rudiantara Minta Maaf Wartawan Sulit Liput KAA  

Banyak wartawan yang kecewa karena tak bisa meliput KAA di Bandung.

Baca Selengkapnya

Bajaj Wartawan Jadi Arena Foto Warga Bandung

24 April 2015

Bajaj Wartawan Jadi Arena Foto Warga Bandung

Dua puluh bajaj disediakan untuk wartawan peliput KAA.

Baca Selengkapnya