Advokat Yon Johan Terpilih Sebagai Rektor Undip  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Jumat, 3 April 2015 18:50 WIB

TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Semarang - Universitas Diponegoro kini memilik rektor baru, Yon Johan Utama yang juga berprofesi sebagai advokat. Yon sebelumnya menjabat Dekan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang.

Dia terpilih menjadi rektor Undip periode 2015-2019 menggantikan menggantikan Sudharto P. Hadi. Pemilihan rektor berlangsung lewat sidang Senat tertutup pada Kamis sore, 2 April 2015 di komplek kampus Undip Tembalang.

Pada 29 September 2014, Senat Undip telah memilih M. Nasir, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebagai rektor pengganti Sudharto. Tapi belum genap sebulan terpilih dan belum sempat dilantik, Presiden Joko Widodo menunjuk Nasir sebagai Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Sejak saat itu jabatan rektor Sudharto diperpanjang hingga rektor Yon dilantik.

Kasus Nasir sempat menuai polemik. Saat itu, peraih suara kedua, yakni Syafruddin sempat akan menggugat pemilihan kembali rektor. Alasannya, jika Nasir berhalangan maka dialah yang mengisi posisi yang ditinggal Nasir. Tapi, aturan seperti itu tak ada. Akhirnya, Rektor Undip Sudharto P Hadi melakukan pemilihan rektor kembali.

Rektor terpilih Yon Johan Utama adalah guru besar Hukum Administrasi Negara kelahiran Semarang 10 November 1962. Dia meraih 103 suara dari total 199 suara. Perolehan tersebut mengalahkan dua kandidat rektor lainnya, yakni Slamet Budi Prayitno dari Fakultas Kelautan dan Ilmu Perikanan yang memperoleh 61 suara dan M Arifin dari Fakultas Peternakan dan Pertanian yang memperoleh 35 suara.

Yon mengatakan, program yang segera ia kerjakan adalah melengkapi platform penunjang Undip sebagai perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTN-BH). “Segala infrastruktur penunjang harus terus ditingkatkan,” ujarnya usai pemilihan. Ia berjanji akan meneruskan program rektor sebelumnya untuk mewujudkan Undip sebagai universitas riset pada 2020.

Menurut Sudharto, pelantikan rektor dan serah terima jabatan dari dirinya kepada Yon akan dilaksanakan 14 April 2015. “Kemungkinan besar pelantikan di Jakarta,” katanya.

SOHIRIN | ROFIUDDIN

Berita terkait

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

10 jam lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

2 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

3 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

3 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

3 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

4 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

9 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

10 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

12 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya