10 WNI yang Sempat Hilang di Turki Tiba di Lamongan  

Reporter

Kamis, 2 April 2015 17:27 WIB

TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Lamongan - Sebanyak sepuluh orang warga negara Indonesia yang sempat dikabarkan hilang di Turki akhirnya kembali ke rumahnya di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Kamis, 2 April 2015. Pemerintah Kabupaten Lamongan sebenarnya menyediakan tempat transit untuk beristirahat, namun batal digunakan.

Kesepuluh WNI itu adalah Ririn Andriani dan tujuh anaknya, yaitu Agha Rustam Rohmatullah, Alya Nur Islami, Qorin Munadiyatul Haq, Ikrimah Waliyurrohman Jauza Firdaus Nuzula, Nayla Syahidah, dan Abdurrahman Umarov. Dua lainnya ialah Tiara Nurmayanti Marlekan dan anaknya.

Kedatangan mereka dijemput Fahrudin, kakak mertua Ririn, di Bandar Udara Juanda, Sidoarjo. Sebelum dipulangkan, Ririn sempat menginap di Markas Besar Kepolisian RI. Tiba di Lamongan, Ririn dan anak-anaknya langsung menuju rumah Masriah, ibu Ahsanul Huda (suami Ririn).

Padahal, kedatangan Ririn sudah ditunggu oleh petugas Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Ririn dan rombongan diharapkan untuk beristirahat sebentar di kantor pemerintah Lamongan. Tetapi ternyata rombongan langsung pulang ke rumahnya di Kampung Gowak.

Menurut juru bicara Pemerintah Kabupaten Lamongan, Sugeng Widodo, pihaknya berusaha bersikap akomodatif terhadap Ririn, terutama pendidikan anak-anaknya serta kondisi mental mereka sepulang dari Turki. "Tentu terus kita perhatikan," ujarnya.

Rumah Ahsanul Huda di Gowak juga biasa-biasa saja. Kedatangan Ririn tidak banyak diketahui, termasuk oleh tetangga kanan-kirinya. Warga baru tahu setelah ada dua mobil parkir di rumah tersebut. Tetangga juga baru bertanya-tanya saat beberapa wartawan datang ke rumah itu.

Lurah Belimbing Toha Mansyur membenarkan 10 warganya telah kembali. Menurut dia, suasana di rumah mertua Ririn normal-normal saja. Penjemputan oleh keluarganya ke Bandara Juanda juga lancar. "Dijemput sendiri oleh keluarganya," ujar Toha.

Tetapi, Toha mengakui sehari sebelum mereka datang, ada pertemuan khusus yang dikoordinir Camat Paciran Suharto. Pertemuan itu dihadiri aparat Kepolisian Sektor Paciran, Kepala Desa Kandang Semangkon, dan dia sendiri. "Intinya membahas kedatangan Ririn dan anak-anaknya," ujarnya.

SUJATMIKO

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

9 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

29 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

29 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

38 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

39 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

40 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

41 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

41 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

41 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

41 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya