Rekonstruksi Pembunuhan Tari Arizona, Begini Reaksi Keluarga  

Reporter

Rabu, 1 April 2015 19:19 WIB

Tari Arizona. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan warga di sekitar kediaman mendiang Tari Arizona menonton rekonstruksi pembunuhan yang dilakukan tersangka Suhardi alias Rudi, 22 tahun, Rabu, 1 April 2015. Tari adalah pegawai di Pengadilan Tinggi Pontianak yang tewas mengenaskan di kediamannya, Jalan Tani Makmur Nomor 9, Pontianak.

"Saya penasaran bagaimana wajah pembunuh Tari," ujar warga, Sri Mulyati, 52 tahun, warga Kotabaru.

Rekonstruksi pembunuhan Tari dimulai pukul 09.00 WIB. Rekonstruksi itu menarik perhatian warga sekitarnya yang tadinya akan pergi ke pasar. Letak pasar pagi puskesmas hanya berkisar 100 meter dari kediaman Tari.

Rekonstruksi tersebut dijaga petugas Polsek Pontianak Selatan dan Samapta Polresta Pontianak. Kepala Polresta Pontianak Komisaris Besar R. Heru Prakoso turun langsung dalam rekonstruksi tersebut.

Pelaksanaan rekonstruksi juga disaksikan ayah Tari, Muhammad Taufik, serta saudara sepupu korban, Aranda Drajad, 35 tahun. Ayah Tari hanya melihat dari pekarangan rumahnya. Dengan wajah sedih, Taufik hanya berbincang-bincang dengan petugas kepolisian.

Mengenakan baju koko putih dengan tasbih melilit tangan kanannya, Taufik melafalkan zikir sambil mengamati jalannya rekonstruksi. Dia mengaku sudah hampir sebulan izin dari kantornya. "Saya ikuti terus jalannya kasus ini, mungkin hingga peringatan 40 hari,” ucap Taufik.

Sementara itu, warga sekitar tampak bereaksi ketika tersangka akan melakukan adegan mengambil sepeda motor korban. Farida, bibi korban, dengan emosi melempar tersangka dengan botol air mineral. "Dia harus mengatakan yang sebenarnya," kata Farida sambil menangis.

Tari ditemukan tewas dengan bersimbah darah di kediamannya. Dia didapati tertelungkup dengan kedua tangan terikat ke belakang. Kepalanya luka berat, mulutnya ditutup lakban.

Rudi, pembunuh Tari, mengaku kalap karena korban menamparnya ketika menerobos masuk ke rumah Tari. Pelaku bahkan berkelahi dengan Tari, yang ketika itu hendak berganti pakaian dan hanya mengenakan pakaian dalam.

ASEANTY PAHLEVI

Berita terkait

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

7 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

9 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

10 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

14 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

14 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

1 hari lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya