Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin bersiap beri keterangan pers seusai menggelar Sidang Isbat di Gedung Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta Pusat, 27 Juni 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Padang - Ada kabar gembira buat umat muslim yang ingin menjalankan ibadah haji. Meskipun pelemahan rupiah masih berlanjut, ongkos naik haji tahun ini diperkirakan turun.
"Dibandingkan tahun lalu, kemungkinan tahun ini akan turun," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat peletakan batu pertama di kampus III IAIN Imam Bonjol, Padang, Selasa, 31 Maret 2015.
Biaya perjalanan haji tahun ini masih dibahas panitia kerja Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH). "Insya Allah akhir April bisa diselesaikan, sehingga masyarakat bisa segera mengetahui berapa biaya haji 2015."
Menurut Lukman, biaya perjalanan haji ditetapkan dalam bentuk dolar Amerika Serikat. Sebab, sekitar 95 persen pembiayaan haji itu menggunakan mata uang dolar.
Saat calon jemaah haji melunasi setoran awal biaya haji pada tahun lalu, kurs dolar masih Rp 10.500. Sekarang, kata Lukman, mencapai Rp 13 ribu. "Semoga, saat ditetapkan BPIH dan pelunasan oleh calon jemaah haji, rupiah makin menguat," ujarnya.
Namun Lukman tetap optimistis biaya haji yang mencapai sekitar US$ 3.219 akan mengalami penurunan tahun ini. "Tahun ini akan jauh lebih turun dari angka itu," ujarnya.
