TNI Serbu Tempat Kelompok Santoso di Poso Hari Ini  

Reporter

Selasa, 31 Maret 2015 06:53 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah) di dampingi oleh Plt Kepala Kepolisian Republik Indonesia Badrodin Haiti (kanan) dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko (kiri) usai foto bersama dengan peserta rapat pimpinan nasional TNI-Polri di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, 3 Maret 2015. Joko Widodo akan memberikan arahan kepada TNI dan Polri dalam menyongsong arah perbaikan ke depannya. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengakui latihan besar-besaran TNI di hutan di Poso, Sulawesi Tengah, sekaligus untuk memberantas keberadaan terduga teroris dan kelompok-kelompok radikal. Jika benar bertemu terduga teroris dalam hutan tersebut, prajurit TNI telah diinstruksikan agar bertindak tegas.

"Kalau mereka melawan dan menggunakan senjata api saat berhadapan dengan prajurit, tanpa segan-segan akan kami sikat!" kata Moeldoko, saat ditemui di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, atau sesaat sebelum bertolak ke Poso untuk menyaksikan secara langsung acara puncak latihan itu, kemarin.

Latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) yang digelar di Poso telah berlangsung sejak 22 Maret lalu dan akan berakhir pada hari ini. Latihan yang melibatkan 3.222 personel TNI dari tiga angkatan itu dilakukan seiring dengan terungkapnya jaringan kelompok radikal Islamic State of Iraq and al-Sham di Tanah Air.

"Saya mensinyalir di Poso, seolah-olah kelompok radikal itu nyaman di sana. Saya khawatir orang-orang yang pergi ke Irak dan Suriah akan pulang dan bermarkas di Poso. Untuk itulah TNI mengadakan latihan besar-besaran di sana," ujar Moeldoko.

Panglima Kodam VII Wirabuana Mayor Jenderal (Infanteri) Bachtiar, menjelaskan, latihan hari ini meliputi operasi menghancurkan gerakan radikal yang masuk wilayah Poso dari Filipina dan Thailand. Pemilik gerakan “disimulasikan” bermarkas di Gunung Biru. Senada dengan panglimanya, Bachtiar menyatakan, “Jika ada kelompok radikal, akan dihancurkan."

Bupati Poso Piet Inkiriwang menyatakan mendukung penuh latihan gabungan TNI itu. Dia mengatakan pemerintah daerah telah menyiapkan segala akomodasi yang dibutuhkan dengan tujuan terciptanya Poso yang aman, termasuk mengosongkan sebagian wilayah di Desa Masani dan Desa Weralulu dari penduduk.

Sudirman Hj. Mama, warga Desa Weralulu yang mengungsi sementara waktu di Pasar Tokorondo, Poso Pesisir, juga menyatakan tak berkeberatan. “Semoga wilayah kami ke depan bisa aman dan tidak ada lagi gangguan dari kelompok-kelompok tertentu,” kata dia.

Dukungan juga mengalir dari Istana di Jakarta. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan soal keberadaan jaringan teroris kelompok Santoso di Poso, yang disebutnya telah membunuh puluhan jiwa. “Berapa pun jiwa bangsa Indonesia yang terancam, harus dibela oleh polisi dan tentara," kata Kalla, di kantornya, kemarin.

Adapun Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengingatkan opsi tembak langsung tersangka teroris harus diambil sebagai upaya terakhir dalam upaya pemberantasan terorisme. “Dalam operasi militer, selain perang, undang-undang mengharuskan adanya tindakan represif dari aparat TNI sebagai last resort, langkah terakhir,” kata dia, seusai sidang kabinet di kompleks Istana, kemarin.

AMAR BURASE | INDRA WIJAYA | REZA ADITYA | ANANDA TERESIA | ANTARA

Berita terkait

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

11 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

12 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

13 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

13 hari lalu

Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

Kapendam XVII Cendrawasih Letkol Inf Candra Kurniawan membantah tudingan adanya pengerahan pasukan gabungan TNI-Polri di Paniai.

Baca Selengkapnya

Kisah Doni Monardo Bebaskan Sandera Kapal MV Sinar Kudus dari Perompak Somalia 12 Tahun Lalu

5 Desember 2023

Kisah Doni Monardo Bebaskan Sandera Kapal MV Sinar Kudus dari Perompak Somalia 12 Tahun Lalu

Doni Monardo terlibat dalam pembebasan sandera dan kapal MV Sinar Kudus dari perompak Somalia pada Maret 2011. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Kasus Demam Keong, Lakukan Hal-hal Berikut Buat Mencegah Terkena Demam Keong

25 Februari 2023

Kasus Demam Keong, Lakukan Hal-hal Berikut Buat Mencegah Terkena Demam Keong

Hindari berenang atau mengarungi air tawar ketika berada di negara-negara di mana schistosomiasis alias demam keong banyak terjadi.

Baca Selengkapnya

Inilah Para Pelaku Pembunuhan Berencana yang Sudah Dieksekusi Mati

21 Januari 2023

Inilah Para Pelaku Pembunuhan Berencana yang Sudah Dieksekusi Mati

Diatur dalam Pasal 340 KUHP, pelaku pembunuhan berencana diancam hukuman mati. Berikut beberapa pelaku pembunuhan berencana di Indonesia yang sudah dieksekusi mati.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pastikan Kelompok Teroris MIT Poso Berhasil Diberantas Tahun ini

31 Desember 2022

Kapolri Pastikan Kelompok Teroris MIT Poso Berhasil Diberantas Tahun ini

Kapolri menyatakan telah berhasil menumpas tuntas kelompok teroris MIT Poso pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Polda Sulteng Pastikan Buronan Kelompok MIT Tewas adalah Askar

30 September 2022

Polda Sulteng Pastikan Buronan Kelompok MIT Tewas adalah Askar

Anggota MIT itu tewas dalam baku tembak dengan Satgas Madago Raya pada Kamis, 29 September 2022.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Palsu Penculik Anak: dari eks Napi Terorisme hingga Berlatih di Poso

15 Mei 2022

Pengakuan Palsu Penculik Anak: dari eks Napi Terorisme hingga Berlatih di Poso

Penculik anak Abbi Rizal Afif merangkai cerita bahwa ia pernah terlibat kasus terorisme dan mengikuti pelatihan di Poso. Semuanya hanya isapan jempol

Baca Selengkapnya