Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapolri Pastikan Kelompok Teroris MIT Poso Berhasil Diberantas Tahun ini

Editor

Febriyan

image-gnews
Sebuah mobil ambulans membawa jenazah pimpinan kelompok teroris MIT Poso Ali Kalora menuju tempat pemakaman dari RS Bhayangkara di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu, 19 September 2021. Pihak kepolisian memakamkan jenazah pimpinan kelompok teroris MIT Poso Ali Kalora dan pengikutnya yakni Jaka Ramadan yang tewas dalam kontak senjata dengan Satgas Madago Raya di Kabupaten Parigi Moutong pada Sabtu 18 September di TPU Poboya, Palu, Sulawesi Tengah. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
Sebuah mobil ambulans membawa jenazah pimpinan kelompok teroris MIT Poso Ali Kalora menuju tempat pemakaman dari RS Bhayangkara di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu, 19 September 2021. Pihak kepolisian memakamkan jenazah pimpinan kelompok teroris MIT Poso Ali Kalora dan pengikutnya yakni Jaka Ramadan yang tewas dalam kontak senjata dengan Satgas Madago Raya di Kabupaten Parigi Moutong pada Sabtu 18 September di TPU Poboya, Palu, Sulawesi Tengah. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Polri berhasil memberantas kelompok teror Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso di Sulawesi Tengah (Sulteng) pada tahun ini. Hal ini disampaikan Listyo Sigit saat pemaparan Capaian Akhir Tahun Polri 2022 di Ruang Rupattama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu, 31 Desember 2022.

Listyo Sigit mengatakan sepanjang 2022 tidak ada korban jiwa dalam serangan teror kelompok MIT Poso.

"Kami laporkan pada tahun 2022 ini, tidak terdapat korban jiwa dan serangan teror dari kelompok MIT Poso karena kami terus melakukan pengejaran dan penangkapan, sehingga kelompok MIT tidak memiliki kesempatan untuk mengganggu masyarakat," ujar Kapolri.

Listyo Sigit membandingkan dengan serangan kelompok MIT ke yang dilancarkan pada 2021. Menurutnya, pada 2021 MIT telah melancarkan empat kali serangan yang mengakibatkan enam orang tewas.

"Hal ini berbeda di tahun 2021, di mana masih terdapat enam korban yang meninggal dunia, akibat empat kali serangan teror dari kelompok MIT. Hasil positif Operasi Magado Raya ini, terlihat dari jumlah penangkapan, 2021 kami tangkap 7 orang dan 2022 berhasil kita tangkap 3 orang DPO," kata Sigit.

Satu orang masih menjadi buronan, namun diperkirakan telah meninggal

Polri menduga masih ada satu orang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), namun ia dipastikan sudah meninggal.

"Saat ini masih satu tersisa yang kita cari, namun diperkirakan sudah meninggal dunia. Saat ini kita sedang mencari jasadnya," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut, Sigit memastikan kelompok teror MIT Poso telah diberantas seluruhnya. Meski demikian, Polri dibantu dengan instansi lain, turut memberantas kelompok teror MIT Poso dan kelompok terorisme lainnya.

"Oleh karena itu, melalui kegiatan 4 tahap operasi tersebut, dibantu teman-teman dari TNI dan stakeholder lain, kami juga melakukan penggalangan terhadap 70 orang eks napiter, yang 48 orang eks simpatisan MIT Poso," kata Sigit.

Kelompok MIT Poso merupakan kelompok yang berada di belakang sejumlah aksi teroris yang menewaskan sejumlah anggota polisi di Poso pada 2012. Pada Juli 2016, Densus 88 berhasil menembak mati pemimpin kelompok ini, santoso. 

Sejumlah anggota kelompok ini terus menjadi buruan polisi sejak saat itu. Terakhir, pada 29 September 2022, Densus 88 mengklaim telah menembak satu anggota kelompok itu yang masih menjadi buronan. 

Kapolri secara tegas menyatakan kelompok MIT telah diberantas pada 2022 dan Polri akan melanjutkan operasi dengan upaya pemulihan keamanan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Inspirasi Film 13 Bom di Jakarta dari Kisah Nyata, Mal Alam Sutera Jadi Saksi

15 jam lalu

Adegan dalam film 13 Bom di Jakarta. Dok. Visinema
Inspirasi Film 13 Bom di Jakarta dari Kisah Nyata, Mal Alam Sutera Jadi Saksi

Film 13 Bom di Jakarta tayang di Netflix. Cerita diinspirasi dari kisah nyata yang terjadi pada 2015, kejadin bom di Mal Alam Sutera.


Film 13 Bom di Jakarta Tayang di Netflix, Tak Semua Fiksi Berikut Beberapa Kejadian Nyata

16 jam lalu

Film 13 Bom di Jakarta. Dok. Visinema
Film 13 Bom di Jakarta Tayang di Netflix, Tak Semua Fiksi Berikut Beberapa Kejadian Nyata

13 Bom di Jakarta tayang di Netflix, adalah film aksi diinspirasi kisah nyata yang terjadi di Jakarta pada 2015. Apakah itu?


Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

1 hari lalu

Sejumlah personel polisi yang bertugas di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, mendapat penghargaan dari Kapolri berupa Pin Emas, promosi sekolah kedinasan, dan kenaikan pangkat luar biasa pada Selasa, 7 Mei 2024. Foto: Divisi Humas Polri
Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.


Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

7 hari lalu

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dalam konferensi pers May Day di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada 1 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.


Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

7 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia U-23 Rizky Ridho saat melawan Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23. Foto : PSSI
Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.


Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

7 hari lalu

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dalam konferensi pers May Day di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada 1 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA


Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi usai melakukan pertemuan dengan Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea dan Presiden KSPI Said Iqbal di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 30 September 2019. Tempo/Friski Riana
Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.


Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

7 hari lalu

 Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi melantik Brigjen Dwi Irianto menjadi Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin, 29 April 2024. Dok Polri
Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.


Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

8 hari lalu

Massa dari berbagai elemen organisasi buruh melakukan aksi peringatan May Day atau hari buruh Internasional di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Rabu, 1 Mei 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.


Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

8 hari lalu

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dalam konferensi pers May Day di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada 1 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

Listyo Sigit mengatakan, penunjukan Andi Gani sebagai staf ahli Kapolri dilandasi banyak sengketa antara buruh dengan pengusaha.