Minyak Anjlok, Tawaran Kerja Industri Migas Sepi  

Reporter

Editor

Kurniawan

Minggu, 29 Maret 2015 05:53 WIB

Kilang minyak Bashneft-Novoil terlihat saat matahari terbenam di luar Ufa, Bashkortostan, Rusia, 29 Januari 2015. REUTERS/Sergei Karpukhin

TEMPO.CO, Yogyakarta - Miftahul Reza resah karena mulai jarang melihat iklan lowongan pekerjaan untuk sarjana perminyakan. Padahal tak lama lagi dia diwisuda menjadi sarjana teknik perminyakan dari Fakultas Teknologi Mineral Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta. "Setelah harga minyak turun, hanya sekitar dua informasi saja dalam sepekan," ujarnya, Jumat, 27 Maret 2015.

Sebelumnya, di milis alumnus, Miftahul mengaku tiap pekan menemukan lima informasi baru lowongan pekerjaan di kegiatan eksplorasi sebelum harga minyak jatuh. Sejak Januari lalu, dia hanya menemukan satu perusahaan yang menggelar bursa lowongan kerja di kampusnya. Perusahaan minyak itu berasal dari Amerika, Harley Burton. Itu pun Harley hanya mengumpulkan data sarjana baru yang mendaftar untuk mencari pekerjaan.

Kepala Jurusan Teknik Perminyakan UPN Nur Suhascaryo membenarkan hal itu. "Pada 2014, ada lima kali bursa kerja di UPN yang digelar perusahaan minyak. Tahun ini belum ada," ujarnya. Perusahaan yang selama ini rutin datang ke kampusnya ialah Elnusa, Pertamina, Total, dan Harley Burton.

Kondisi serupa ditemukan Kepala Jurusan Teknik Perminyakan Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta Sigit Cahyono. Pada akhir tahun lalu, ada operator jasa perusahaan minyak datang mencari pekerja. "Ada 15 yang lolos seleksi," tuturnya. Tapi setelah itu sepi. "Semua perusahaan minyak melakukan efisiensi besar-besaran," ucapnya.

Kepala Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Sugeng Sapto Sarjono mengatakan tren penurunan serapan sarjana geologi untuk eksplorasi tambang minyak juga sepi. "Eksplorasi sangat dipengaruhi oleh pemasukan perusahaan, jadi wajar menurun saat harga minyak anjlok," ujarnya.

Toh, Miftahul mengaku masih optimistis harga minyak dunia segera membaik. Apalagi dia mendengar ada temuan enam cekungan baru di Indonesia. "Ada temuan cekungan di Kalimantan Utara dan di Indonesia timur," tuturnya.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Berita terkait

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

11 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

17 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

34 hari lalu

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

34 hari lalu

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

57 hari lalu

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

57 hari lalu

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?

Baca Selengkapnya

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

1 Maret 2024

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi bulan ini. Pemerintah membantah adanya intervensi ke BUMN tersebut.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

5 Februari 2024

Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

Anggaran subsidi BBM tertentu untuk tahun 2024 disepakati sebesar Rp 25,82 triliun dalam APBN.

Baca Selengkapnya

2 Faktor yang Buat Harga BBM Pertamina Tak Naik di Februari 2024

5 Februari 2024

2 Faktor yang Buat Harga BBM Pertamina Tak Naik di Februari 2024

Pengamat ekonomi energi Yayan Satyakti menilai ada dua faktor yang membuat harga BBM Pertamina bertahan di Februari 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Harga BBM Non Subsidi Pertamina Tetap Meski Kompetitor Naik, Erick Thohir: Untuk Jaga Daya Beli Masyarakat

3 Februari 2024

Harga BBM Non Subsidi Pertamina Tetap Meski Kompetitor Naik, Erick Thohir: Untuk Jaga Daya Beli Masyarakat

Harga BBM nonsubsidi Pertamina tidak naik, meski minyak mentah dunia dan kurs per Februari 2024 naik. Erick Thohir menyebut untuk jaga daya beli.

Baca Selengkapnya