Gagap Pakai E-Budgeting, DPRD Jateng Kedodoran  

Reporter

Editor

Kurniawan

Kamis, 26 Maret 2015 16:20 WIB

Ganjar Pranowo berpidato di depan pendukungnya dalam pesta rakyat seusai dirinya dilantik menjadi Gubernur Jawa Tengah 2013-2018 di Gedung DPRD Jateng, Semarang, (23/8). Tempo/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Semarang - Untuk pertama kalinya, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggunakan sistem pengusulan program dan anggaran melalui sistem elektronik atau e-budgeting pada bulan ini.

Anggota Komisi Pemerintahan DPRD Jawa Tengah, Ali Mansyur, mengaku pelaksanaan sistem ini masih agak gagap. "Agak kedodoran. Ada rekan anggota DPRD yang belum memasukkan usulan program melalui e-budgeting itu," kata legislator dari Partai Nasional Demokrat itu, Kamis, 26 Maret 2015.

Ketua DPRD Jawa Tengah Rukma Setyabudi menyatakan sistem e-budgeting sempat merepotkan para wakil rakyat. Sebab, "Waktu yang disediakan untuk mengusulkan program sangat mepet," kata politisi PDIP tersebut.

Para wakil rakyat melaksanakan reses pada 16-21 Maret lalu, sedangkan batas akhir memasukkan usulan program melalui e-budgeting ditutup pada Selasa malam, 24 Maret 2015.

DPRD pun meminta perpanjangan masa pengusulan itu. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akhirnya mengabulkan dan usulan program diperpanjang hingga 29 Maret mendatang.

Rukma menyatakan para anggota Dewan paling tidak butuh waktu satu minggu lagi untuk mengusulkan aspirasi masyarakat. Rukma berharap jangan sampai usulan itu, setelah diverifikasi, malah tidak ditampung. "DPRD akan menanggung beban moral dengan konstituen," ujarnya.

Melalui website http://rembugan.jatengprov.go.id, DPRD dan masyarakat bisa mengusulkan program. Di laman itu, para pengusul harus mengisi beberapa kolom, seperti nama, alamat, usulan kegiatan, lokasi, kecamatan, anggaran, dan dinas yang dituju.

Dengan menggunakan e-budgeting, muncul belasan ribu usulan program, baik dari DPRD maupun masyarakat. Gubernur Ganjar menyatakan, jika semua program diakomodasi, biayanya mencapai lebih dari Rp 400 triliun. Padahal APBD Jawa Tengah 2016 hanya Rp 16 triliun.

Ganjar akan mengefektifkan Musyawarah Perencanaan dan Pengembangan guna menjaring program yang jadi prioritas. Musyawarah itu digelar secara per keresidenan.

ROFIUDDIN

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

19 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

1 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

2 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

6 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

6 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

6 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

6 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

7 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

8 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

8 hari lalu

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya