Dua Terduga ISIS di Malang Anggota Pengajian Abu Jandal

Reporter

Rabu, 25 Maret 2015 22:00 WIB

Video ajakan bergabung dengan milisi ISIS Indonesia. Youtube.com

TEMPO.CO, Malang--Dua terduga pengikut Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Malang yang ditangkap aparat Detasemen Khusus 88 Rabu siang, Abdul Hakim Munabari dan Helmi Alamudin, merupakan binaan Salim Mubarok Attamimi alias Abu Jandal Al Yemeni Al Indunusi. Keduanya aktif mengikuti pengajian dan diskusi keagamaan yang dipimpin Salim. "Salim dulu tinggal di Tongan," kata Slamet, warga setempat, Rabu, 25 Maret 2015.

Tongan merupakan sebuah kawasan yang ditinggali Hakim bersama keluarganya, yakni Jalan Ade Irma Suryani Gang 3A RT 7, RW 11 Nomor 306 Kelurahan Kasin, Klojen, Kota Malang. Salim, katanya, tinggal cukup lama. Bahkan mereka sering salat berjemaah di dalam masjid tersebut. Tak ada kejanggalan atau keanehan dari aktivitas ibadahnya.

"Ibadahnya sama seperti kita, tak ada yang aneh. Kebetulan saya takmir di sini," kata Slamet. Slamet juga menjelaskan bahwa Hakim sempat ke Suriah. Namun, ia tak tahu persis kapan dan berapa lama dia di sana.

Sanusi, tetangga Hakim, menambahkan bahwa Hakim baru pulang enam bulan lalu dari Timur Tengah. Namun, ia tak mengetahui aktivitasnya di luar negeri. Gara-gara Hakim meninggalkan rumah orang tuanya, sejumlah orang sempat menawar untuk membeli. Namun, rumah tersebut ditinggali oleh istri dan kedua anaknya. "Di Timur Tengah Hakim cukup lama. Tapi tak tahu di negara mana," katanya.

Bilqis, adik Hakim menyangkal kakaknya pernah ke Suriah. Menurutnya, Hakim ke luar negeri hanya sekali, yakni bekerja di Malaysia saat masih bujangan. Hakim, menurutnya, bekerja di Malaysia cukup lama. Setelah pulang dan menikah dia tak pernah kembali ke luar negeri. "Almarhum ayah, Muchsin Munabar, berasal dari Hadramaut," kata Bilqis.

Namun, setelah berkeluarga hingga meninggal tak pernah ke Hadramaut. Juru bicara Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Besar Awi Setiyono membenarkan penggerebekan terduga pengikut ISIS. Penggerebekan dilakukan Densus 88 Antiteror sedangkan jajaran kepolisian di Resor hanya membantu pengamanan.

"Kami hanya membantu tim Desnsus," ujarnya kepada wartawan melalui telepon. Penggerebekan dilakukan di dua tempat sekaligus.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

5 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

24 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

25 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

33 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

34 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

36 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

36 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

36 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

37 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

37 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya