Begini Pelarian Tersangka Pembunuh Tari Arizona

Reporter

Rabu, 25 Maret 2015 01:24 WIB

Suhardi alias Rudi yang menjadi tersangka pembunuhan Tari Arizona. Istimewa

TEMPO.CO, Pontianak - Usai membunuh Tari Arizona, Suhardi alias Rudi buron ke wilayah pedalaman Kabupaten Ketapang. Wilayah ini dituju karena satu-satu daerah yang dikenalnya.

Dengan berbekal Rp 1 juta, Rudi mengarahkan motornya ke arah komplek Alas Kusuma, sebuah perusahaan kayu. Sebelumnya, di pasar dekat kawasan itu, Rudi membeli beberapa helai pakaian dan sepatu. "Habis hampir Rp 500 ribu. Saya tanya, apa jalannya bisa tembus Sungai Ambawang, si penjual bilang bisa," ungkap Rudi, kepada Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Brigadir Jenderal Arief Sulistyanto yang menginterogasinya, Selasa, 24 Maret 2015.

Rudi akhirnya tiba di Ambawang. Di sebuah jembatan, Rudi membuang baju dan celana pendek, jaket serta helm milik korban. Perjalanan diteruskan hingga menyeberang ke Piasak.

Ketika malam, Rudi mampir untuk makan di sebuah warung. Setelah itu, Rudi meneruskan perjalanan dan menginap di sebuah penginapan. Lalu Rudi melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Ketapang.

Di Ketapang, Rudi bekerja dengan Anton, rekannya yang pernah bertemu di tempat penambangan emas tanpa izin di Tumbang Titi Ketapang. Di bagan atau pondok milik Anton, Rudi menghilangkan jejak di tengah hutan selama enam hari. Selama pelarian, Rudi nyaris kehabisan ongkos. "Saya jual HP, lalu uangnya buat sehari-hari," kata Rudi.

Karena cukong PETI belum juga mendapatkan titik penggalian, Rudi pun kehabisan uang. Laptop dijualnya kepada cukong PETI. Laku Rp 500 ribu. Uangnya dipakai Anton Rp250 ribu, sisanya untuk membayar makanan.

Rudi lantas menyuruh Anton menjualkan motor kepada pemilik warung. Motor laku seharga Rp2 juta. Sebagai komisi Anton diberi Rp 150 ribu. Kemudian Rudi diantar Anton mencari travel untuk ke Pangkalan Bun. "Di sana saya mau kerja. Tak tahu kerja apa, takut juga tertangkap polisi," ungkap Rudi.


Sampai di Pelabuhan Kumai, Rudi membeli tiket untuk berangkat ke Semarang. Dia menginap di tempat penjual tiket kapal. Sebelum berangkat ke Semarang, malamnya pihak kepolisian menangkap Rudi. Rudi dibawa terbang dari Pangkalan Bun, ke Pontianak. Sementara tim yang menjemput, menyusuri jalan pulang Rudi, untuk menyita barang bukti.

Tari ditemukan tewas mengenaskan di kediamannya, Jalan Tani Makmur, Kota Baru, Pontianak Selatan, Rabu, 11 Maret 2015, pukul 07.24. Penyelidik menemukan Tari telungkup di belakang kursi tamu dengan tengkorak remuk berlumuran darah dan mulut dililit lakban. Tangan korban juga terikat ke belakang. Dia ditemukan tanpa baju atasan dan hanya menggunakan penutup dada.

ASEANTY PAHLEVI

Berita terkait

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

5 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

7 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

8 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

11 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

12 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

1 hari lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya