TEMPO.CO, Yogyakarta - Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi menilai kondisi Bandar Udara Adisucipto, Yogyakarta, sudah semakin tidak memadai. Menurut dia, secara kualitas dan kuantitas, bandara ini tidak lagi layak menampung tingginya jumlah pengguna transportasi udara di Yogyakarta.
"Memang ini wilayah AP I (PT Angkasa Pura I), tapi saya lihat mesti segera ada bandara baru, Jogja sudah mendesak," kata dia saat berkunjung ke Fakultas Teknik UGM pada Sabtu, 21 Maret 2015.
Budi mengatakan kondisi ini memerlukan kajian mengenai cara secepatnya untuk pengadaan bandara baru di Yogyakarta. Dia menyarankan, apabila pembebasan lahan di Kulonprogo untuk calon bandara baru bisa cepat selesai, perencanaannya perlu dikebut. "Kalau sudah (ada perencanaannya), sebaiknya segera dilaksanakan," kata dia.
Dia mengatakan PT Angkasa Pura II juga sedang berupaya mengebut pembangunan bandara baru. Dia mencontohkan penjajakan pembangunan bandara internasional di Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. "Tanah sudah dibebaskan, kami target 2017 bisa mulai (pembangunan)," kata Budi.
Pemerintah Daerah Jawa Barat dan Majalengka, menurut Budi, memberikan dukungan yang antusias. Pemerintah daerah sudah siap menyetorkan modal, yang akan digabung dengan setoran PT Angkasa Pura II, untuk pembangunan bandara. "Kami juga akan segera undang investor dari luar," katanya.
ADDI MAWAHIBUN IDHOM
Berita terkait
MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL
2 hari lalu
Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.
Baca SelengkapnyaBPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik
3 hari lalu
Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.
Baca SelengkapnyaJumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu
4 hari lalu
Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.
Baca SelengkapnyaDidesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility
7 hari lalu
OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN
10 hari lalu
Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi
17 hari lalu
Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaPLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran
20 hari lalu
PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.
Baca SelengkapnyaHingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan
22 hari lalu
AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.
Baca Selengkapnya8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik
26 hari lalu
Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang
27 hari lalu
Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.
Baca Selengkapnya