Mahasiswa Pontianak Diduga Gabung ISIS, Teman: Itu Fitnah
Editor
Kodrat setiawan
Sabtu, 21 Maret 2015 06:57 WIB
TEMPO.CO, Pontianak - Sahabat karib Muhammad Alfian Nurzi, Sugih Wira Mantiri, menyatakan semua pemberitaan dan informasi intelijen mengenai Alfian menjurus ke fitnah. Alfian sebelumnya disebut sebagai mahasiswa Pontianak yang pergi ke Irak untuk bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Menurut Sugih, Alfian sudah mengetahui pemberitaan tentang dia di media lokal dan Tempo.co. "Terakhir saya komunikasi malam tadi (dengan Alfian)," kata Sugih, Jumat, 20 Maret 2015.
Selain kuliah di salah satu perguruan tinggi di Pontianak, Alfian selama ini dikenal sebagai fotografer pernikahan dan pranikah. Anggota Dewan Penasihat Pontianak Fotografer Community, Rully Adimas Putra, 33 tahun, menyatakan tidak ada yang aneh dalam keseharian Alfian.
"Di komunitas, dia bukan anggota tetap. Tetapi sering ikut event-event komunitas," ujar Rully, Jumat, 20 Maret 2015.
Dalam halaman komunitas tersebut di Facebook banyak komentar tentang pemberitaan Alfian. Salah satu netizen mengatakan media, aparat keamanan, dan kepala daerah bisa dituntut kalau berita mengenai Alfian tidak benar. Bahkan ada netizen yang membuat tagar #savefian.
Beberapa pengguna Facebook lain menyatakan judul pemberitaan tersebut provokatif. Mayoritas pengguna Facebook di halaman tersebut memberikan simpati kepada Alfian.
Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, dalam peresmian Katedral Santo Yoseph, menyatakan seorang warga Kalimantan Barat bergabung dengan ISIS. Cornelis menegaskan, ISIS bukan merupakan agama, melainkan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
Sementara itu, Kepala Polda Kalimantan Barat Brigadir Jenderal Arief Sulistyanto mengatakan pihaknya mendapatkan informasi dari intelijen ihwal warga Pontianak yang bergabung dengan ISIS. "Sayangnya, sudah berangkat," kata Arief.
ASEANTY PAHLEVI