Pegawai KPK Tetap Desak Pimpinan Ajukan PK  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 20 Maret 2015 11:00 WIB

Ratusan karyawan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan aksi damai dengan menandatangani kain putih sepanjang 10 meter di halaman gedung KPK, Jakarta, 3 Maret 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi tetap mendesak pemimpin lembaga antirasuah itu untuk mengajukan peninjauan kembali atas putusan praperadilan Komisaris Jenderal Budi Gunawan. "Kami Wadah Pegawai tetap pada sikap kami, mendesak pimpinan mengajukan PK," ujar Ketua Wadah Pegawai KPK, Faisal, melalui pesan singkat, Jumat, 20 Maret 2015.

Padahal, Wakil Ketua KPK sementara, Johan Budi, mengaku pihaknya tak akan mengajukan PK ke Mahkamah Agung. Alasannya, MA sudah memberi sinyal tak akan mengabulkan PK dari KPK. Lembaga antirasuah itu akan mengupayakan meminta MA mengeluarkan surat edaran untuk mengantisipasi efek dari putusan praperadilan yang mengabulkan gugatan Budi Gunawan. Putusan yang diketok hakim Sarpin Rizaldi pada pertengahan Februari lalu memutuskan penetapan tersangka Budi Gunawan oleh KPK tidak sah. Sehingga, KPK melimpahkan penanganan kasus Budi ke Kejaksaan Agung.

Faisal mengatakan lima pimpinan KPK, yakni Taufiequrrachman Ruki, Johan Budi, Zulkarnain, Adnan Pandu Praja, dan Indriyanto Seno Adji belum bulat soal PK. Namun, menurut dia, tim biro hukum seharusnya tetap menyiapkan draf memori PK bila nanti pimpinan KPK berubah pikiran.

Faisal pun belum berencana untuk menggelar demo seperti yang dilakukan pada 3 Maret lalu. "Kami lebih ke komunikasi internal dengan pimpinan," ujarnya.

Wadah Pegawai KPK sebelumnya menuntut tiga hal. Mereka menolak putusan pimpinan KPK yang melimpahkan kasus Budi Gunawan ke Kejaksaan. Wadah pegawai meminta pimpinan KPK mengajukan upaya hukum PK atas putusan praperadilan kasus Budi Gunawan. Mereka juga meminta pimpinan menjelaskan secara terbuka strategi pemberantasan korupsi kepada pegawai KPK.

LINDA TRIANITA

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

18 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

21 jam lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

23 jam lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

1 hari lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

1 hari lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

1 hari lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

1 hari lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

1 hari lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya