Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, berorasi didepan massa dari berbagai ormas Islam yang melakukan unjuk rasa mengecam serangan militer Israel ke Palestina di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Juli 2014. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyentil Wali Kota Bandung Ridwan Kamil gara-gara ibu kota provinsi itu belum membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). "Tidak ada keistimewaan menurut saya, ini tidak hanya untuk Pak RK (Ridwan Kamil)," katanya di Bandung, Kamis, 19 Maret 2015.
Deddy mengatakan rusaknya alam saat ini memungkinkan munculnya bencana baru di daerah. "Tidak ada satu pun kabupaten/kota di Jawa Barat ini yang tidak punya potensi bencana. Bandung jangan pikir enggak punya, kemarin puting beliung. Semestinya setiap kabupaten/kota harus memiliki BPBD," kata Deddy.
Menurut Deddy, keberadaan BPBD di tiap daerah di Jawa Barat dibutuhkan untuk memastikan pengelolaan dan penanganan bencana di wilayah itu. Jawa Barat merupakan daerah yang berpotensi terjadi bencana, termasuk Kota Bandung.
Deddy meminta Bandung secepatnya membentuk lembaga tersebut. "Enggak dikasih bantuan teriak, dikasih bantuan bingung siapa yang menerima, ujung-ujungnya habis bencana ditangkap," katanya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Haryadi Wargahadibrata mengatakan, di Jawa Barat, ada enam daerah yang belum punya BPBD. Keenamnya adalah Kota Bandung, Kabupaten Cirebon, Purwakarta, Subang, Kota Cimahi, serta Kota Bogor.
Selebihnya ada yang sudah terbentuk atau sedang dalam proses pendirian. "Indramayu, misalnya, baru dibentuk sebulan lalu, langsung diuji (bencana banjir)," ujarnya kepada Tempo, Kamis, 19 Maret 2015.
