TEMPO Interaktif, Jember:Pendukung Abdurahman Wahid alias Gus Dur di Jember, Jawa Timur langsung pesta mencukur plontos kepala masing-masing. Pesta itu menyusul putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memenangkan kubu Abdurahman Wahid dan Muhaimin Iskandar, Rabu (10/8) pagi tadi. "Ini sebagai salah satu wujud rasa syukur kami atas keputusan hakim itu,"kata Ketua Tanfidz DPC PKB Jember Kubu Gus Dur-Muhaimin, Miftahul Ulum.Ulum dan puluhan pengurus dan kader PKB lainnya yang memantau jalannya persidangan lewat saluiran telepon dan juga saluran televisi itu pun langsung beramai-ramai mencukur habis rambut mereka. Secara bergantian, mereka menggunting rambutnya, nampak bergembira dan berteriak-teriak "hidup Gus Dur".Sebagai langkah berikutnya, menurut Ulum, DPC PKB Jember yang dipimpinnya akan melakukan langkah-langkah organisatoris, antara lain "pembenahan" pengurus partai. "Termasuk diantaranya melakukan reshuffle anggota FKB di DPRD JEmber dengan mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW),"kata Ulum.Ketua DPC PKB Jember kubu Alwi-Syaifullah Yusuf, Madini Farouq tidak khawatir dengan rencana-rencana PKB pimpinan Ulum itu. "Keputusan PN Jaksel itu kan belum final menjadi keputusan hukum tetap. Karena masih diajukan kasasi ke MA,"katanya.Disamping itu, menurut Madini, masih ada juga gugatan Syaifullah Yusuf dan gugatan DPW PKB Jatim dan DPW PKB Jateng. Karena itu, keputusan itu tidak bisa dijadikan pijakan, karena proses hukum masih belum selesai semuanya. "Apalagi mau melakukan PAW. Tunggu dulu. PKB Jember akan menunggu,"kata Madini yang juga ketua DPRD Jember.Mahbub Djunaidy