Wah, Malaysia Contek Gaya Belajar PAUD Bandung

Reporter

Selasa, 17 Maret 2015 22:33 WIB

Murid SDN Sukarela mengerjakan soal Ujian Sekolah di ruang Paud Kelurahan Mekarmulya, Kecamatan Panyileukan, Bandung, Jawa Barat, Senin (19/5). Sekolah negeri ini hanya memiliki empat kelas untuk menampung ujian 100 murid kelas 6 hingga terpaksa satu kelas lagi harus ujian di kelurahan. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta -Puluhan guru pendidikan anak usia dini (PAUD) asal Malaysia, berkunjung ke Balai Kota Bandung, Jawa Barat pada Selasa sore, 17 Maret 2015. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan puluhan guru tersebut ingin menyontek gaya belajar sekolah-sekolah PAUD di Bandung.

"Mereka terinspirasi dengan pendidikan PAUD Bandung, dan mereka ingin kerjasama," ujar Emil, sapaan akrab Ridwan, saat ditemui di Balai Kota Bandung. Kerja sama dengan nama sister school ini, kata Emil, bentuknya seperti pertukaran program antar sekolah di Kota Bandung dan Malaysia.

Para guru yang berasal dari Persatuan Taska Negeri Selangor ini salah satunya tertarik dengan sistem belajar PAUD Salman Al-Faridzi, Bandung. Sebab kata Emil, PAUD tersebut memiliki program belajar yang menekankan budaya Sunda pada anak dengan metode belajar yang menarik.

Selain itu, lanjut Emil, mereka pun tertarik untuk menyontek metode belajar anak melalui permainan anak tempo dulu. "Jadi enggak terlalu modern. Tak berbentuk komputer atau motorik yang begitu-gitu saja," ujar dia. Meski demikian, Emil menekankan bahwa para guru tersebut hanya mengadopsi metodenya saja, tanpa membawa permainan anak tempo dulu ke Malaysia.

Ketua Persatuan Taska Negeri Selangor, Manahung Basri, mengatakan Bandung merupakan salah satu kota yang menghormati hak anak usia dini. Menurut dia, anak-anak usia dini di Bandung lebih gembira, dan menikmati sistem pendidikan PAUD. "Kami ingin mempelajari hal apa yang menyebabkan anak-anak di Bandung menjadi ceria," ujar Manahung.

Oleh sebab itu, kelompoknya mengusulkan adanya pertukaran pendidik antara Kota Bandung dan Selangor. Dia menjelaskan, sejauh ini Malaysia hanya tertarik pada pendidikan PAUD Indonesia. Bandung, kata dia, dapat memanfaatkan anak usia dini yang dinilai memiliki otak yang mudah mengingat apapun.

Manahung mengatakan, selain metode pendidikannya, Malaysia pun akan mengadopsi cara belajar menggunakan nyanyian. "Cara-cara seperti ini yang lebih menarik minat anak-anak," kata dia.

PERSIANA GALIH

Berita terkait

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

2 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

4 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

5 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

6 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

9 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

9 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

11 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

14 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya