Perang Ical-Agung, Menteri Hukum Diadukan ke Polisi  

Reporter

Selasa, 17 Maret 2015 20:28 WIB

Menkumham Yasonna Laoly menemui awak media dalam keterangan pers kepengurusan DPP Golkar di Kantor Kemenkumham, Jakarta, 10 Maret 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional Bali dengan Ketua Umum Aburizal Bakrie melaporkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly ke Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI.

Laoly dilaporkan atas tuduhan manipulasi amar putusan Mahkamah Partai Golkar yang memenangkan kepengurusan hasil Munas Ancol. "Yasonna mengambil putusan yang berbeda dengan amar putusan Mahkamah," kata Sekretaris Jenderal Golkar Bali, Idrus Marham, Selasa, 17 Maret 2015.

Menteri Laoly pada 10 Maret 2015 mengesahkan kepengurusan Partai Golkar hasil Munas Ancol yang dipimpin Agung Laksono berdasarkan putusan Mahkamah Partai Golkar. Ia juga meminta kubu Agung segera mengirimkan daftar pengurus baru yang disahkan oleh notaris.

Pengurus Golkar hasil Munas Bali, yang diketuai Aburizal Bakrie alias Ical, menolak keputusan Menteri Hukum tersebut. Alasannya, putusan Mahkamah Partai yang memenangkan kubu Agung diambil dengan pertimbangan dua dari empat hakim anggota Mahkamah Partai.

Laporan Golkar kali ini merupakan laporan kedua yang dibuat kubu Aburizal. Pelapor kali ini adalah Ketua DPP Jhon K. Azis dan Ketua DPD Sulawesi Tengara Ridwan Bae. Sebelumnya, kubu Aburizal melaporkan kubu Agung atas dugaan pemalsuan dokumen dalam Munas Ancol, Jakarta.

"Hakim Muladi sudah bilang berkali-kali, tak pernah memenangkan kubu Agung," kata Idrus. Ia menilai Menteri Laoly melanggar Pasal 421 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang penyalahgunaan wewenang dan jabatan dengan ancaman penjara paling lama 2 tahun 8 bulan.

Selain melapor ke Bareskrim, kubu Ical menggugat ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Penggugat yaitu Ketua DPP Muhammad Bando dengan tergugat panitia Munas Ancol, di antaranya Agung Laksono dan Zainudin Amali. Agung diduga mengerahkan Ketua DPP Golkar untuk membuat surat mandat palsu.

PUTRI ADITYOWATI


Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

4 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

14 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

23 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

24 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

24 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

25 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

27 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

33 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

33 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

39 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya