Ridwan Kamil Minta Anggaran KAA Rp 20 Miliar

Reporter

Selasa, 17 Maret 2015 06:23 WIB

Bangun Solidaritas Asia Afrika Lewat Pameran Foto

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan dirinya sudah meminta pemerintah pusat agar menambah biaya pelaksanaan acara peringatan Konferensi Asia Afrika ke-60 dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. "Kemarin saya sudah minta sekitar Rp 20 miliar," ujar dia, saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Bandung, Senin, 16 Maret 2015.

Pada Jumat 13 Maret lalu, Presiden Joko Widodo menyetujui biaya pelaksanaan KAA sebesar Rp 10 miliar. Meski demikian, biaya tersebut baru disetujui dan belum dicarikan. "Hari ini sekretaris daerah dan beberapa kepala dinas sedang merapatkan teknis pencairannya," ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Dia mengatakan, biaya tersebut hanya diperuntukan bagi persiapan dan kegiatan acara yang dilakukan di Bandung saja. Di antaranya smart city summit, ada karnaval sejumlah negara, revitalisasi gerbang tol pasteur, pengadaan monumen Jalan Asia Afrika, dan perbaikan jalan di beberapa titik.

Adapun selama di Bandung, 109 kepala negara itu hanya melakukan Historical Walk, pidato, salat jumat di Masjid Agung Bandung, dan makan siang di Gedung Pakuan saja. Sebelum beraktivitas di Bandung, ratusan kepala negara itu akan berdiam selama dua hari di Jakarta.

Emil mengatakan, biaya Rp 20 miliar itu tidak akan dicarikan ke Pemkot Bandung dalam bentuk uang. "Pemkot Bandung tidak boleh terima uang. Jadi nanti bentuknya adalah program Kementerian Pariwisata berupa karnaval, dan lain-lain," kata dia. Pemkot Bandung, lanjut Emil, hanya membantu dari sisi pengerjaannya saja.

Selain dari APBN, persiapan dan penyelenggaraan peringatan KAA ke-60 akan dibiayai oleh APBD Kota Bandung, APBD Provinsi Jawa Barat, dan dana Corporate Social Responsibillity (CSR) dari sejumlah perusahaan. "CSR juga membantu bukan dengan mencarikan uang, tapi dengan memberikan barang pengadaannya," kata dia.

Adapun dana APBD Provinsi, kata Emil, sudah dicarikan untuk kepentingan provinsi. Artinya, dana APBD Provinsi akan dipakai untuk menjamu 109 Kepala Negara dan memperbaiki Gedung Merdeka, tempat dilaksanakannya KAA pada 1955. "Itu provinsi sendiri yang mengerjakan."

Sementara itu sejumlah dana CSR sudah diterima oleh Pemkot Bandung. Di antaranya uang perbaikan Masjid Agung Bandung sebesar Rp 2,3 miliar yang diberikan oleh Bank BJB. Masjid Agung Bandung akan dipercantik dengan mengubah warna kubah, dan membangun menara-menara seperti di Madinah, Arab Saudi.

Peringatan KAA ke-60 akan diselenggarakan selama dua pekan di Bandung. Sementara para kepala negara di Asia dan Afrika hanya diundang selama tiga hari saja. Hari pertama, para Kepala negara akan melangsungkan diskusi di Jakarta bersama Presiden Joko Widodo. Selanjutnya pada hari puncaknya 24 April 2015, acara tersebut akan digelar di Bandung.

PERSIANA GALIH

Berita terkait

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

3 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

5 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

5 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

6 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

8 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

11 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

11 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

12 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

16 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya