Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki, bergegas menemui Presiden Jokowi di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 16 Maret 2015. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Taufiqurachman Ruki, Johan Budi Sapto Pribowo, Adnan Pandu Praja, dan Zulkarnaen, menghadap Presiden Joko Widodo pagi ini. Mereka datang untuk membahas penyelamatan sumber daya alam.
"Ini untuk pencegahan korupsi dan perbaikan tata kelola dari sisi administrasi pemerintahan, khususnya dalam penyelamatan sumber daya alam, laut, perkebunan, dan kehutanan," ujar Wakil Ketua KPK Zulkarnaen di Istana Negara, Senin, 16 Maret 2015.
Pemimpin lainnya, Johan Budi, mengatakan program penyelamatan sumber daya alam serta mineral dan batu bara akan masuk program kelautan dan kemaritiman.
Johan membantah agenda hari ini juga membicarakan soal kriminalisasi dan pembahasan instruksi presiden terkait dengan pencegahan korupsi. Namun ia mengaku dilibatkan Sekretaris Negara untuk meminta masukan.
"Saya kira kita sepakat tidak ada yang dilebihkan jika pencegahan lebih didahulukan penindakan di belakang, tidak begitu. Itu dua-duanya penting bagi KPK," kata Johan.
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
17 jam lalu
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.
