Kisruh Golkar, Kader Ramai-ramai Tinggalkan Ical?  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 15 Maret 2015 06:18 WIB

Ketua Umum Partai Golkar terpilih Aburizal Bakrie saat jumpa pers usai sidang pemilihan ketua umum dalam Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, 3 Desember 2014. Aburizal Bakrie terpilih lagi sebagai ketua umum Partai Golkar periode 2014 - 2019 secara aklamasi. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Golkar kubu Agung Laksono, Leo Nababan, mengklaim puluhan pendukung Aburizal Bakrie siap berbalik arah. Menurut Leo, pengurus Golkar kubu Aburizal yang siap merapat ke kubu Agung antara lain Airlangga Hartarto, Mahyudin, dan Erwin Aksa.

"Puluhan kader datang ke Pak Agung, melapor siap masuk," kata Leo di Jakarta, Sabtu, 14 Maret 2015. Sesuai dengan putusan Mahkamah Partai Golkar yang mengakui kepengurusan Agung, Leo menyatakan pihaknya siap mengakomodasi pendukung Aburizal.

Leo pun sudah mengirim surat ke Aburizal untuk meminta nama-nama kader yang akan dimasukkan dalam struktur kepengurusan sejak tiga hari lalu. Namun, hingga sekarang, belum ada jawaban. Padahal pada Senin, 16 Maret 2015, kubu Agung siap mendaftarkan kepengurusannya ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. "Kami tetap mengambil kader yang sudah lapor ke Pak Agung," ujar Leo.

Sayangnya, Leo enggan membocorkan Airlangga, Mahyudin, dan Erwin mendapat jatah posisi apa di kepengurusan. "Bukan domain saya menjawab, karena itu hak prerogatif Ketua Umum," ucapnya.

Airlangga menjabat Ketua Dewan Pimpinan Pusat Golkar kubu Aburizal. Sedangkan Erwin menjabat Wakil Sekretaris Jenderal Golkar. Adapun Mahyudin tak masuk dalam kepengurusan. Namun Mahyudin mendapat jatah sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Selain itu, Leo mengaku Golkar kubu Agung juga memberi peluang bagi Bendahara Umum Golkar kubu Aburizal, Setya Novanto, untuk bergabung dengan Agung. Menurut Leo, Agung dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu merupakan teman dekat. Saat Agung menjabat Ketua Umum Kosgoro--sayap organisasi Golkar, Novanto sebagai bendaharanya. "Kami punya hubungan historis, kami tidak bisa menafikan hubungan itu."

Karena itu, kubu Agung memberi Novanto tugas memuluskan pergantian ketua dan pengurus Fraksi Golkar di DPR. "Kalau dilaksanakan dengan baik, dia aman. Tapi, kalau tidak, ya, lihat saja," kata Leo.

LINDA TRIANITA

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

11 jam lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

11 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

19 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

20 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

20 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

21 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

24 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

29 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

29 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

36 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya