Kementerian Kehutanan Berupaya Agar Nenek Asyani Tak Ditahan

Reporter

Editor

Nurdin Kalim

Sabtu, 14 Maret 2015 17:39 WIB

Jadi Terdakwa, Nenek Asyani Menangis Histeris

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Hubungan Masyarakat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Eka Widodo Soegiri mengatakan pihaknya berupaya agar terdakwa perkara dugaan pencurian kayu jati di Situbundo, Jawa Timur, Nenek Asyani, 45 tahun, tak ditahan. Menurut Eka, lembaganya melalui perwakilan di Perhutani telah berkomunikasi dengan keluarga Nenek Asyani dan kepala desa setempat agar mau menjadi jaminan.

"Perhutani tidak bisa menjadi jaminan langsung. Karena itu, kami minta kepala desanya atau keluarga yang menjamin," ujar Eka saat dihubungi Tempo, Sabtu, 14 Maret 2015. Dia membantah kabar bahwa Kementerian Kehutanan sampai mengontak Jaksa Agung M. Prasetyo agar membebaskan tuduhan terhadap Nenek Asyani.

Eka mengaku pihaknya tak bisa mengintervensi hukum yang sedang berjalan. Kementerian Kehutanan, kata dia, hanya mempunyai semangat menjunjung rasa kemanusiaan dan keadilan. "Tentu dengan pertimbangan hukum juga," ujarnya.

Dia juga membantah jika upaya mencegah penahanan Nenek Asyani ini disebut muncul gara-gara kasus ini menyeruak ke publik. Eka mengatakan langkah polisi hutan yang melaporkan Nenek Asyani atas dugaan pencurian 38 batang pohon jati sudah tepat. Sebab, Perhutani, yang memang bertugas menjaga hutan, justru bersalah bila melakukan pembiaran. "Kami tidak ingin kasus ini jadi preseden buruk bagi masyarakat," katanya.

Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengklaim berkoordinasi dengan Jaksa Agung M. Prasetyo untuk mempelajari kasus hukum yang menimpa Asyani. Selain berkoordinasi dengan Prasetyo, Siti mengatakan telah menghubungi Direktur Utama Perhutani agar dia meminta kepada pihak berwajib tidak menahan Asyani.

Kasus ini berawal dari laporan Perum Perhutani Resor Pemangkuan Hutan Jatibanteng, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Besuki Sub-Kesatuan Pemangkuan Hutan Bondowoso Utara, Kesatuan Pemangkuan Hutan Bondowoso. Laporan dengan nomor 02/KP/Jtgtg/Bsk/2014 itu dilatarbelakangi peristiwa hilangnya dua pohon jati berdiameter 115 sentimeter dan 105 sentimeter.

Nilai kerugian dari kasus pencurian kedua pohon tersebut Rp 4,3 juta. Perhutani lalu melapor ke Polsek Jatibanteng. Dari laporan itu, Perhutani bersama Polsek Jatibanteng mengadakan operasi gabungan pada 7 Juli 2014.

Operasi gabungan itu menyita kayu jati ilegal dari rumah Cipto alias Pit bin Magiyo, 47 tahun. Pria yang bekerja sebagai tukang kayu itu beralamat di Dusun Secangan, Desa Jatibanteng, Kabupaten Situbondo. Barang bukti yang dibeslah sebanyak 38 batang kayu jati olahan. Cipto mengaku kayu tersebut milik Asyani.

LINDA TRIANITA

Berita terkait

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

12 jam lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

22 jam lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

8 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

9 hari lalu

Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

Tersangka mengincar rumah kosong yang ditinggal mudik Lebaran oleh pemiknya. Terakhir, tersangka mencuri di Perumahan Pagira Bangun, Teluknaga.

Baca Selengkapnya

Pencuri Motor Milik Polwan di Bangkalan Tertangkap, Berulang Kali Bobol Kos-kosan

9 hari lalu

Pencuri Motor Milik Polwan di Bangkalan Tertangkap, Berulang Kali Bobol Kos-kosan

Kedua pencuri motor itu mengaku sudah beberapa kali membobol kos-kosan sekitar kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM).

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

10 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

13 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

13 hari lalu

Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

Sigit mengatakan untuk sementara ini diduga pembunuhan terhadap wanita muda itu karena motif pencurian.

Baca Selengkapnya

Pengutil 2 Sabun Wajah Seret Seorang Kasir di Minimarket Semarang, Jual Barang Curiannya Rp 80 Ribu

15 hari lalu

Pengutil 2 Sabun Wajah Seret Seorang Kasir di Minimarket Semarang, Jual Barang Curiannya Rp 80 Ribu

Aksi pengutil di sebuah minimarket di Jalan Tlogosari Semarang itu viral karena seorang kasir yang mencoba menangkapnya terseret motor lalu terjatuh.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik, Polisi Imbau Waspada Pencurian Bagasi Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

17 hari lalu

Puncak Arus Balik, Polisi Imbau Waspada Pencurian Bagasi Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta mengalami lonjakan saat arus balik lebaran

Baca Selengkapnya