Dikalahkan Menteri, Golkar Kubu Ical Minta Munas Ulang  

Reporter

Rabu, 11 Maret 2015 13:37 WIB

Sekjen Golkar versi munas Bali, Idrus Marham, ditemani puluhan kader melaporkan kepengurusan Golkar hasil Munas Ancol di Mabes Polri, Jakarta, 11 Maret 2015. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar Jawa Tengah meminta agar pengurus pusat partainya menggelar musyawarah nasional (munas) ulang menyusul perpecahan kepengurusan di pusat antara kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie. Bendahara Partai Golkar Jawa Tengah Sasmito menyatakan prihatin atas kemelut internal di Golkar. "Untuk itu perlu islah melalui munas ulang," kata Sasmito di Semarang, Rabu, 11 Maret 2015.

Selama ini pengurus Golkar Jawa Tengah dikenal sebagai pendukung kubu Aburizal. Walhasil, Golkar Jawa Tengah termasuk yang amat kecewa atas keputusan Menteri Hukum Yasonna Laoly yang memenangkan kubu Agung Laksono. "Pemerintah terlalu berpihak ke kubu Agung," ujar Sasmito.

Sasmito menyatakan munas ulang yang diikuti dua kubu bisa saja terjadi. Nantinya, panitia pengarah dan panitia pelaksana diisi dari perwakilan dua kubu: kubu Agung dan Aburizal.

Sebelumnya, konflik di Golkar semakin membara karena dua munas digelar oleh dua kubu yang berbeda. Sasmito berharap munas ulang bisa menyatukan dua kubu di Golkar. "Ontran-ontran di pusat harus segera selesai."

Sasmito menyatakan seharusnya pengurus pusat sudah tidak bertengkar lagi. Sebab, banyak agenda-agenda partai yang harus segera dilakukan.

Konflik di tubuh Golkar semakin memanas menyusul langkah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mengesahkan kepengurusan kubu Agung Laksono. Tak terima, kubu Aburizal Bakrie melaporkan Agung Laksono dan kawan-kawan ke Bareskrim atas sangkaan pemalsuan surat mandat yang dibawa dari daerah ke Munas Ancol.

Menkumham mengambil keputusan tersebut berdasarkan Keputusan Mahkamah Partai Golkar. Mahkamah partai menerima kepengurusan DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol dengan ketua Agung Laksono berdasarkan pertimbangan dua hakim mahkamah partai, yaitu Djasri Marin dan Andi Matalatta, yang memenangkan kubu Agung Laksono. Sedangkan Muladi dan Natabaya memilih tak bersikap.

ROFIUDDIN

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

7 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

18 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

26 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

27 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

27 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

28 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

31 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

37 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

37 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

43 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya