Awas Obat Palsu di Sekitar Kita

Reporter

Editor

Jumat, 5 Agustus 2005 06:34 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) selama kurun Januari-Juni 2005 berhasil menemukan 14 jenis obat palsu yang beredar di pasar domestik. Jumlah ini meningkat pesat dibanding tahun lalu yang hanya 6 item obat palsu.Obat-obatan tersebut adalah Amoksan kapsul, Broadced, Cefat 500 kapsul, Clacef injeksi, Daonil tablet, Dextamin tablet, Engerix B Vaksin, Fansidar tablet, Infanrix vaksin, Kalfoxin injeksi, Obat tetes mata cap Mata Alami, Ponstan kaplet, Taxegram injeksi, dan Triacef injeksi. Menurut Kepala BPOM Sampurno, obat-obatan palsu tersebut umumnya berasal dari pasar gelap yang beredar di toko-toko atau warung. "Kami menyarankan masyarakat membeli obat di apotik, karena sudah jelas jalurnya dan tercatat dengan cermat,"ujarnya. Obat-obatan palsu itu dijual dengan harga yang lebih murah dibanding obat yang dijual lewat jalur resmi. Obat-obatan palsu itu umumnya berupa obat-obatan yang laris, untuk penyakit kronis, dan gaya hidup. "Tapi belum dapat diidentifikasi secara jelas siapa yang memasok obat palsu di pasar gelap,"kata Sampurno. Untuk membasmi jaringan penjualan obat palsu itu, BPOM, terus melakukan investigasi insentif. Selain itu BPOM juga telah menerbitkan kebijakan yang mewajibkan setiap importir bahan baku obat untuk memperoleh persetujuan dari BPOM. Sampurno memastikan kebijakan ini bukan bertujuan mempersulit proses perizinan tapi untuk mencegah penyalahgunaan bahan baku obat yang diimpor. Salah satu modus yang digunakan pemalsu adalah memanfaatkan kelebihan impor bahan baku untuk membuat obat. Sampurno minta agar hukuman untuk pemalsu obat diperberat, karena tidak hanya menimbulkan kerugian finansial tapi juga membahayakan kesehatan masyarakat. "Sanksi yang diberikan paling lama enam bulan penjara, harusnya pelanggar dihukum lebih berat," ujarnya. Kepala Bidang Industri Gabungan Perusahaan Farmasi, Ferry A. Soetikno mendesak pemerintah bersama-sama menegakkan peraturan di bidang obat-obatan. Sebab menurutnya pemalsuan obat ini disamping merugikan perekonomian juga merugikan masyarakat. Efri Ritonga

Berita terkait

Saran Dokter buat Penderita Diabetes yang Mau Coba Pengobatan Herbal

20 Januari 2024

Saran Dokter buat Penderita Diabetes yang Mau Coba Pengobatan Herbal

Dokter penyakit dalam mengatakan penderita diabetes harus memahami dua hal sebelum mencoba pengobatan herbal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Dosen UMM Teliti Obat Alami Diabetes dari Daun Kembang Bulan

1 Januari 2024

Dosen UMM Teliti Obat Alami Diabetes dari Daun Kembang Bulan

Penelitian ini menjadi penelitian pertama di Indonesia yang memanfaatkan kembang bulan sebagai obat diabetes.

Baca Selengkapnya

Dukung Perkembangan Obat Herbal dengan Tingkatkan Peran Pendidikan di Kedokteran

10 Desember 2023

Dukung Perkembangan Obat Herbal dengan Tingkatkan Peran Pendidikan di Kedokteran

Sistem pendidikan berbekal ilmu pengetahuan di bidang herbal diperlukan agar dokter bisa meresepkan obat yang bersumber dari alam atau fitofarmaka.

Baca Selengkapnya

Fitofarmaka Diharapkan Bisa Masuk JKN

4 Desember 2023

Fitofarmaka Diharapkan Bisa Masuk JKN

Dokter sebenarnya ingin meresepkan fitofarmaka untuk pasien, tapi karena tidak dijamin sehingga menggunakan pengobatan yang lain.

Baca Selengkapnya

6 Manfaat Daun Sirih Tak Hanya untuk Antiseptik, Berikut Rincian Kandungannya

24 November 2023

6 Manfaat Daun Sirih Tak Hanya untuk Antiseptik, Berikut Rincian Kandungannya

Daun sirih bagi kesehatan sudah lama dikenal sebagai obat herbal untuk berbagai gangguan kesehatan. Apa manfaatnya, apa saja kandungannya?

Baca Selengkapnya

Hati-hati Minum Jamu dan Obat Herbal Mengandung Steroid, Ini Efeknya

21 November 2023

Hati-hati Minum Jamu dan Obat Herbal Mengandung Steroid, Ini Efeknya

Pakar mengatakan konsumsi jamu dan obat-obatan herbal yang mengandung steroid dapat memicu berbagai jenis penyakit, termasuk diabetes.

Baca Selengkapnya

Deretan Potensi Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan

8 November 2023

Deretan Potensi Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan

Karena khasiatnya kemangi banyak diproduksi dalam bentuk kapsul sebagai suplemen maupun obat herbal.

Baca Selengkapnya

Ingin Temulawak Indonesia Setara Ginseng Korea, Pemerintah Dorong Lebih Banyak Penelitian

6 November 2023

Ingin Temulawak Indonesia Setara Ginseng Korea, Pemerintah Dorong Lebih Banyak Penelitian

Pemerintah mengajak lebih banyak peneliti dan tim dari industri untuk memperbanyak penelitian tentang temulawak.

Baca Selengkapnya

Badan POM Beri Izin Kalbe Farma Edarkan Obat Anemia Efepoetin Alfa

26 Oktober 2023

Badan POM Beri Izin Kalbe Farma Edarkan Obat Anemia Efepoetin Alfa

Studi ini juga dilakukan di Eropa dan Asia untuk mendukung perluasan izin edar obat bagi pasien cuci darah dan non-dialisis.

Baca Selengkapnya

Dikenal Sebagai Daun Surga dari Kalimantan, Ini Manfaat Daun Kratom

25 Oktober 2023

Dikenal Sebagai Daun Surga dari Kalimantan, Ini Manfaat Daun Kratom

Sederet manfaat daun kratom untuk kesehatan tubuh

Baca Selengkapnya