TEMPO.CO, Makassar: Ketua Bidang Tim Kampanye Tim Advokasi Ketua Samad, Wiwin Suwandi, membenarkan agenda pemeriksaan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi nonaktif, Abraham Samad, di Makassar, Selasa, 10 Maret 2015.
Wiwin menerangkan tim hukum dan tim kampanye terus berkonsolidasi menjelang agenda pemeriksaan ulang Samad. Puluhan organisasi di Makassar, kata Wiwin, akan menyambut kedatangan Samad yang dianggap sebagai pejuang anti-korupsi yang 'dikriminalisasi'. "Intinya, masyarakat sipil anti-korupsi akan menyambut kedatangannya," ucap Wiwin, Senin, 9 Maret 2015.
Kuasa hukum Samad lainnya, Adnan Buyung Azis, mengatakan dalam kasus ini, kliennya sama sekali tidak terlibat. Samad berulang kali mengaku tidak mengenal tersangka utama, Feriyani Lim. Karena itu, pihaknya optimistis bila perkara ini sampai ke pengadilan, maka Samad akan terbukti tidak bersalah.
Kasus pemalsuan dokumen ini dilaporkan oleh ketua LSM Lembaga Peduli KPK-Polri, Chairil Chaidar Said, ke Bareskrim Mabes Polri. Selanjutnya, kasus ini dilimpahkan ke Polda Sulawesi Selatan dan Barat per 29 Januari.
Berselang empat hari, tepatnya 2 Februari, Feriyani ditetapkan tersangka. Lalu, Samad dijadikan tersangka pada 9 Februari, tapi baru diekspose pada 17 Februari.
Rumah toko yang dijadikan alamat Feriyani saat membuat kartu tanda penduduk sudah dijual Samad kepada salah satu kerabat Wakil Presiden Jusuf Kalla serta berubah hak kepemilikan sejak 2006. Sedangkan Feriyani membuat KTP di alamat tersebut pada 2007.
Juru bicara Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Endi Sutendi, mengatakan tidak ada persiapan berarti yang dilakukan pihaknya mengenai persiapan pemeriksaan ulang Samad. "Itu adalah proses penyidikan dan itu wajar. Jadi, tidak ada yang perlu dipersiapkan secara berlebihan. Kemungkinannya sama seperti dulu," tutur Endi.
TRI YARI KURNIAWAN
Berita terkait
Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak
5 jam lalu
Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.
Baca SelengkapnyaPengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK
8 jam lalu
Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK
Baca SelengkapnyaIstri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK
11 jam lalu
KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN
Baca Selengkapnya9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK
13 jam lalu
Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.
Baca SelengkapnyaPansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons
14 jam lalu
Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik
16 jam lalu
Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.
Baca SelengkapnyaPenyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka
16 jam lalu
Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?
Baca Selengkapnya2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?
18 jam lalu
Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?
Baca SelengkapnyaEks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya
20 jam lalu
Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.
Baca SelengkapnyaKPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal
1 hari lalu
KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.
Baca Selengkapnya