TEMPO.CO, Balikpapan - Kepolisian Resor Kota Balikpapan Kalimantan Timur menetapkan Dian Novita Sari sebagai tersangka percobaan pembunuhan terhadap anaknya sendiri.
Ibu muda ini kedapatan menggorok anak kandungnya, Cherry Savana, 2 tahun. Dian Novita melakukan penganiayaan setelah mendapatkan bisikan gaib untuk mengorbankan anak yang paling disayanginya.
"Tengah malam dia sembahyang dan mendapatkan bisikan gaib untuk mengorbankan anaknya. Pagi-pagi, seusai sembahyang, dia mengambil parang serta menggorok anaknya ini," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Balikpapan Ajun Komisaris Polisi Damus Asa, Ahad, 8 Maret 2015.
Polisi sudah menangani kasus penganiayaan anak kandung yang terjadi pada Rabu dinihari, 4 Maret 2015, di Kelurahan Sepinggan ini. Polisi menyatakan, saat diperiksa, tersangka sering melantur.
Damus mengatakan tersangka seorang diri melakukan penganiayaan setelah terpengaruh bisikan gaib. Anak kedua Dian Novita sempat menyaksikan saat ibunya menggorok Cherry Savana.
"Anak keduanya yang terbangun langsung dibekap dengan kain agar tidak berteriak," katanya. "Tersangka langsung membawa anak keduanya itu ke rumah orang tuanya."
Orang tua tersangka yang curiga, lanjut Damus, langsung memeriksa rumah tersangka serta mendapati Cherry Savana sudah bersimbah darah. Cherry akhirnya bisa diselamatkan setelah keluarga tersangka segera membawanya ke rumah sakit.
Polisi juga akan memeriksa kondisi kejiwaan Dian Novita, yang mengaku selalu mendengarkan bisikan gaib. Ini untuk memastikan kejiwaan Dian Novita kala menganiaya anak kandungnya.
Ibu muda itu terancam hukuman penjara selama 7 tahun dan 15 tahun sesuai dengan ketentuan KUHP dan Undang-Undang Perlindungan Anak.
SG WIBISONO
Berita terkait
Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil
7 jam lalu
Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.
Baca SelengkapnyaTop 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu
7 jam lalu
Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaDeretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir
19 jam lalu
Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.
Baca SelengkapnyaSatgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya
20 jam lalu
Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya
Baca SelengkapnyaEks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina
21 jam lalu
Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP
Baca SelengkapnyaIptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam
1 hari lalu
Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.
Baca SelengkapnyaPerdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi
1 hari lalu
Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.
Baca SelengkapnyaPenembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya
1 hari lalu
Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova
Baca SelengkapnyaMisteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron
1 hari lalu
Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaDipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang
1 hari lalu
Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang
Baca Selengkapnya