Pasca-Putusan Mahkamah Partai, Golkar Jatim Condong ke Ical

Reporter

Jumat, 6 Maret 2015 16:38 WIB

Ketua MPG Muladi, menggelar sidang Mahkamah Partai Golkar, yang tak dihadiri kubu Aburizal Bakrie, di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 17 Februari 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Surabaya - Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Timur Gesang Budiharto mengklaim semua kepengurusan partai di tingkat kabupaten/kota di Jawa Timur condong ke kubu Aburizal Bakrie ketimbang Agung Laksono. "Seluruhnya masih tetap solid," ujar Gesang, Jumat, 6 Maret 2015.

Menurut Gesang, putusan Mahkamah Partai Golkar yang dinilai mengesahkan kepengurusan kubu Agung Laksono tidak berdampak apa-apa karena belum memiliki kekuatan hukum tetap. "Sesuai dengan Undang-Undang Partai Politik, pasal 32, jika penyelesaian sengketa partai politik melalui mahkamah partai tidak ketemu, di pasal 33 boleh ke pengadilan," katanya.

Karena itu, Gesang mendukung bila kepengurusan Golkar hasil Musyawarah Nasional Bali kemudian mendaftarkan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Gesang berharap pengadilan bisa menyelesaikan konflik yang telah berlarut-larut itu.

Ketua Partai Golkar Sidoarjo Warih Andono segendang sepenarian. Menurut dia, kendati Mahkamah Partai Golkar telah menjatuhkan putusan, ia masih mengakui keabsahan kubu Ical. "Kalau sikap kami, karena masih ada gugatan ke pengadilan, prinsipnya kami tunggu putusan pengadilan saja," katanya.

Warih mengatakan masih konsisten mendukung Aburizal karena menghadiri Musyawarah Nasional Bali. Sikap yang sama, kata dia, ditunjukkan oleh kepengurusan Golkar di berbagai daerah di Jawa Timur. "Kan, kemarin kami ramai-ramai ke Bali," katanya.

Sebelumnya, putusan Mahkamah Partai Golkar dinilai memenangkan kepengurusan hasil Musyawarah Nasional Ancol yang diketuai Agung Laksono pada Selasa, 3 Maret 2015. Alasannya, dalam sidang yang dipimpin Muladi itu, dua anggota Mahkamah memenangkan kubu Agung, sedangkan dua lainnya memilih tak menyimpulkan keabsahan salah satu kubu.

Ketua Mahkamah Muladi mengatakan dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara anggota, Mahkamah tak memberikan pendapat akhir terkait dengan gugatan yang dilayangkan kubu Agung Laksono. "Mahkamah melihat kedua kubu belum memiliki iktikad untuk berdamai," ujar Muladi.

EDWIN FAJERIAL

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

5 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

15 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

24 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

25 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

25 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

26 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

28 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

34 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

34 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

40 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya