Nonaktif di KPK, Bambang Widjojanto Terima Gaji

Reporter

Selasa, 3 Maret 2015 03:43 WIB

Wakil Ketua nonaktif KPK, Bambang Widjojanto tiba di Mabes Polri, Jakarta, 24 Februari 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO , Malang:Wakil Ketua nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjajanto masih menerima gaji meski telah berstatus sebagai pimpinan nonaktif di KPK. Gaji tersebut tetap diterima, namun belum mengetahui berapa jumlah gaji yang diterima. "Jumlahnya belum tahu, belum saya cek," kata Bambang usai seminar di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang, Senin, 2 Maret 2015.

Menurutnya, mengenai gaji pejabat negara ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah. Pejabat nonaktif, katanya, mendapat hak yang sama seperti pimpinan KPK lainnya. Termasuk fasilitas yang diterima tetap sama. Hanya saja ia enggan merinci hak yang diterima pimpinan KPK. "Tapi gajinya tidak penuh," katanya.



Selama nonaktif sebagai pimpinan KPK, Bambang Widjojanto berusaha mengkampanyekan gerakan antikorupsi. Termasuk yang ia lakukan di dalam kampus dan publik. Ia ingin tetap terlibat dalam gerakan antikorupsi. Termasuk mengikuti aksi unjukrasa menolak kriminalisasi KPK yang dilakukan Koalisi Masyarakat Malang Antikorupsi (Kommak) di depan kampus Universitas Brawijaya Malang. Bambang gagal ikut aksi dan demonstrasi lantaran jadwal pesawat yang ditumpanginya terlambat.

Dalam aksinya Kommak menuntut agar Presiden menarik lagi keputusan menonaktifkan Abraham Samad dan Bambang Widjajanto. Lantaran berdasar temuan Ombudsman terjadi maladministrasi dalam penangakapan Bambang Widjojanto dan penetapan tersangka dua pimpinan KPK, serta pembenahan besar-besaran di tubuh Kepolisian karena dianggap melakukan kriminalisasi KPK.

"Pecat Budi Waseso, dia biang kriminalisasi KPK," kata koordinator aksi Zein Ihyaulumudin. Zein meminta Presiden turun tangan untuk mencegah kriminalisasi KPK. Ia juga meminta agar kasus rekening gendut BG tetap ditangani KPK dan tidak dilimpahkan ke penegak hukum lain.



EKO WIDIANTO

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

59 menit lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

3 jam lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

6 jam lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

9 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

10 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

12 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

12 jam lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

14 jam lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

16 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

1 hari lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya