Kriminalisasi KPK: Ada Relasi Samad dan Feriyani di Dokumen  

Reporter

Jumat, 27 Februari 2015 05:29 WIB

Ketua KPK non aktif, Abraham Samad dikawal sejumlab aparat kepolisian saat menuju masjid untuk melakukan salat Zuhur di Polda Sulsel, Makassar, 24 Februari 2015. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO,MAKASSAR - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat akan menelusuri hubungan Abraham Samad dengan Feriyani Lim. Dalam pemeriksaan Abraham di Makassar pada Selasa lalu, kepolisian belum sempat memeriksa hubungan keduanya lantaran Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) non-aktif itu mengeluh sakit lambung sehingga pemeriksaan dihentikan.

"(Hubungan) itu dibantah AS (Abraham Samad) dan memang sudah banyak beredar di media," kata juru bicara Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Endi Sutendi kemarin. Ia mengaku belum mengetahui secara jelas hubungan antara Abraham dan Feriyani.

Keduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan kasus pemalsuan administrasi kependudukan. Abraham disinyalir turut membantu perempuan asal Pontianak itu dalam menerbitkan kartu keluarga dan kartu tanda penduduk saat mengurus perpanjangan paspor di Makassar pada 2007.

Dalam dokumen kartu keluarga Feriyani di Makassar, tertera nama Abraham sebagai kepala keluarga. Dalam dokumen itu, tertera lima nama. Tiga nama lainnya adalah istri Abraham, Indriana Kartika, dan kedua anaknya, Nasya Thahira dan Yasin Rantisy. Dokumen itu ditandatangani Karyadi Kadar, Lurah Masale pada 2007. Karyadi merasa tanda tangannya dipalsukan.

Dalam kartu keluarga itu, yang kini menjadi barang bukti, Endi mengatakan hanya tertulis Feriyani sebagai famili lain. Tertera pula bahwa Feriyani adalah anak dari pasangan Ngadiyanto dan Hariyanti. Belakangan hal ini dipersoalkan lantaran ditemukan data kependudukan lain Feriyani di Jakarta. Orang tuanya adalah Ng Chiu Bwe dan Lim Miaw Tian.

Penyidik, kata Endi, sampai sekarang belum memutuskan jadwal pemeriksaan lanjutan terhadap Abraham. Soal permintaan penasihat hukum Abraham, agar diperiksa di Jakarta pekan depan, juga belum diputuskan. Penentuan lokasi pemeriksaan merupakan kewenangan penyidik dan harus dikoordinasikan dengan Bareskrim.

Penasihat hukum Abraham, Abdul Azis, menuturkan, dalam berbagai kesempatan, kliennya telah membantah mengenal, apalagi membantu Feriyani mengurus dokumen administrasi kependudukan di Makassar. Bahkan ada kemungkinan nama mantan pengacara itu hanya dicatut dalam perkara ini. "Bisa jadi. Tapi kita lihat saja bagaimana nantinya," kata Ketua LBH Makassar ini.

Sebelumnya, Azis menyampaikan ada keinginan untuk mengajukan pemeriksaan Abraham di Jakarta pekan depan. Namun hal itu memang masih harus dikoordinasikan dengan tim kuasa hukum di Jakarta dan Bareskrim.

Penasihat hukum Abraham lainnya, Adnan Buyung Azis, mengatakan soal dicatut atau tidaknya nama Abraham belum bisa dipastikan. Namun alumnus Universitas Hasanuddin itu telah membantah mengenal Feriyani. Hal lain, kliennya juga merasa tidak pernah terlibat dalam tindak pidana kependudukan seperti yang disangkakan kepolisian.

Hingga kini, Adnan belum mengetahui bagaimana kronologi dan rekonstruksi yang dibangun penyidik sehingga menjadikan kliennya sebagai tersangka. "Kami belum sempat menanyakan karena dalam pemeriksaan yang lalu memang baru sebatas pertanyaan-pertanyaan identitas,” kata ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Makassar itu.



TRI YARI KURNIAWAN

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

12 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

15 jam lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

18 jam lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

21 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

22 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

1 hari lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

1 hari lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

1 hari lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya